Seorang Pemancing Dicari Tak Ketemu, Warga Lapor ke Basarnas Yogyakarta

Seorang Pemancing Dicari Tak Ketemu, Warga Lapor ke Basarnas Yogyakarta

NYALANUSANTARA, Bantul- Warga Padukuhan Pulo, Brosot, Galur, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan sebuah sepeda motor yang ditinggalkan pemiliknya di selatan groundsill Jembatan Srandakan II, pada Kamis (4/1/2024).

Menurut Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi, petugas piketnya menerima laporan dari Polsek Galur bahwa telah ditemukan sebuah sepeda motor di selatan groundsill jembatan Srandakan II. "Mendapat Laporan tersebut Kantor Basarnas Yogyakarta memerintahkan Unit siaga Kulonprogo untuk menuju ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan Polsek Galur," ucap Kamal.

"Kronologi yang kami terima, pada hari Kamis tanggal 04 Januari 2024 sekira pukul 07.00 WIB, pada saat melintas warga melihat sepeda motor di selatan groundsill jembatan Srandakan II, Padukuhan Pulo, Brosot. Selanjutnya warga turun ke bawah groundsill dan melihat alat pancing, sandal, kaos dan tas," jelasnya. 

Kemudian warga mencari pemilik barang tersebut, namun tidak ditemukan pemiliknya. "Selanjutnya warga melapor Ke Polsek Galur. Tidak ada Saksi yang melihat pemilik sepeda motor tersebut jatuh ke Sungai Progo, namun kami terus berkoordinasi dengan Polsek Galur," ujar Kamal.

Tim SAR Gabungan selanjutnya melakukan pencarian dengan menurunkan 1 unit perahu karet dari Basarnas dan 1 perahu karet dari Satlinmas Rescue Istimewa wilayah 5 Glagah. "Selain melakukan pencarian menggunakan perahu karet tim SAR Gabungan juga melaksanakan penyisiran di pinggir sungai dan menurunkan Drone Thermal dari basarnas yogyakarta," ucapnya.

Menurut data Basarnas Bantul, pengendara sepeda motor yang belum diketahui keberadaannya tersebut bernama Azhlan Ramadhika (22 Tahun), pekerjaan Buruh, Alamat Padukuhan Jimatan, Kalurahan Jatirejo, Lendah. Barang- barang yang ditinggal pemiliknya, antara lain empat buah alat pancing, satu buah sandal japit warna hitam, satu buah kaos warna biru dongker, satu buah pisau, dompet warna hitam berisi KTP, SIM, uang tunai, satu unit sepeda motor honda vario warna hijau nopol AB-2322-EL, dan satu unit handphone warna hitam merk Oppo.

Kamis sore, pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dihentikan sementara mengingat hujan yang cukup deras dan mengantisipasi Sungai progo debit airnya meningkat akibat hujan.
 


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini