Gerakan Pangan Murah Pemprov Jawa Tengah, Ringankan Beban Kebutuhan Masyarakat Boyolali

Gerakan Pangan Murah Pemprov Jawa Tengah, Ringankan Beban Kebutuhan Masyarakat Boyolali

NYALANUSANTARA, BOYOLALI - Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan yang diadakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, telah membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat.

Seperti yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Jateng di halaman 
Kantor Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jumat (25/7/2025). Hari ini, GPM serupa diadakan pula di Kecamatan Juwangi. Dengan demikian lebih banyak warga yang terbantu.

Pantauan di lokasi, ratusan warga memenuhi halaman kantor Kecamatan Gladagsari. Mereka antusias membeli barang kebutuhan pokok di sejumlah stan yang disediakan.

Misal, harga beras medium di stan Bulog yaitu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual Rp56ribu per 5 kg dengan pembelian maksimal 2 pak, minyak goreng Minyakkita 1 liter Rp15.500, dan minyak goreng botol premium Rp19ribu per kg.

Stan lain, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia menyediakan gula dengan harga Rp18ribu per kg, dan tepung terigu Rp9ribu per kg. Di stan PT Jateng Agro Berdikari untuk minyak goreng Rp14ribu per liter, gula pasir Rp15ribu per kg, dan beras medium Rp55ribu per 5 kg atau per kilogramnya seharga Rp11 ribu.

Stan PT Rajawali Nusindo menjual Minyakkita Rp15.500 per kg, gula kemasan 1 kg Rp17.500, beras Rania premium per 5 kg Rp72ribu. Stan Poktan Sumber Rejeki Boyolali menjual bawang merah Rp9.500 per seperempat kg, cabai Rp 5ribu per pak, dan bawang putih Rp8ribu per seperempat kg. Ada juga, daging ayam Rp28ribu per kg, dan telur ayam Rp24ribu per kg.

Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Nawal Arafah Yasin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Dyah Lukisari, Ketua PKK Boyolali Dita Agus Irawan, dan pihak terkait, melakukan peninjauan stan dan berinteraksi dengan warga.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini