Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Hadiri Raker Perdana dengan DPR, Soroti RAPBN 2026 dan Kinerja Ekonomi
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk pertama kalinya menghadiri Rapat Kerja Komisi XI DPR RI setelah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto. Agenda rapat membahas Rancangan Kerja dan Anggaran (RKA) Kemenkeu dalam RAPBN 2026 serta dinamika ekonomi global.
Dalam paparannya, Purbaya menyebut total anggaran Kemenkeu tahun depan mencapai Rp52,16 triliun, mencakup kebijakan fiskal, pengelolaan penerimaan dan belanja negara, perbendaharaan, kekayaan negara dan risiko, serta dukungan manajemen.
Ekonomi Global Masih Positif
Menkeu menilai kondisi global tidak seburuk yang dikhawatirkan, ditandai dengan surplus neraca perdagangan Januari–Agustus 2025 sebesar USD29 miliar, naik 52,6% dibanding tahun lalu. Ekspor mencapai USD185,3 miliar (naik 7,8%), sedangkan impor USD156,3 miliar (naik 2,3%). Menurutnya, tren ini menunjukkan ekonomi domestik tetap aktif dan ekspor masih mampu memenuhi permintaan dunia.
Ia menambahkan, capaian positif juga dipengaruhi tarif resiprokal AS yang lebih rendah, perjanjian dagang IEU-CEPA, serta keanggotaan Indonesia di BRICS. Produk andalan ekspor seperti CPO dan besi baja menjadi penopang utama.
Capaian Ekonomi di Era Prabowo
Purbaya menilai dalam 10 bulan pemerintahan Presiden Prabowo, kinerja ekonomi dan kebijakan fiskal berjalan baik. Indikator yang ia sebutkan antara lain:
Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 sebesar 5,12% (yoy)
Inflasi rendah
Rasio utang 39,8%, terendah di antara negara G20
Surplus neraca perdagangan
Defisit APBN 2,78% PDB
Stok beras di atas 4 juta ton
Fokus RAPBN 2026
RAPBN 2026 diarahkan untuk mendukung kedaulatan pangan dan energi dengan delapan agenda prioritas:
Ketahanan pangan
Ketahanan energi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pendidikan
Kesehatan
Pembangunan desa dan UMKM
Penguatan pertahanan semesta
Akselerasi investasi dan perdagangan global
Pemerintah juga akan mengoptimalkan pendapatan negara lewat reformasi perpajakan, pembiayaan inovatif, pemanfaatan SAL (sisa anggaran lebih), serta koordinasi fiskal, moneter, dan sektor keuangan untuk menjaga stabilitas dan lapangan kerja.
Ketua Komisi XI DPR, Misbakhun, menyebut Purbaya bukan sosok asing karena sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS.
Editor: Lulu
Terkait
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi mengeluarkan…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi…
Terkini
NYALANUSANTARA, SURABAYA- Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-71 Universitas…
NYALANUSANTARA, SURABAYA- Berangkat dari ketertarikan pada titik temu antara…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) kembali…
NYALANUSANTARA, GANGNAM- Komedian Kim Soo Yong tengah menjalani perawatan…
NYALANUSANTARA, BUSAN- Pihak kepolisian Jiangsu membantah keras rumor yang…
NYALANUSANTARA, SEOUL- Drama komedi romantis terbaru yang langsung mencuri…
De De Pyaar De 2, sekuel dari film…
NYALANUSANTARA, HYDERABAD- Acara Globe Trotter yang digelar di Hyderabad…
NYALANUSANTARA, MOSCOW- Moskow pada Sabtu (15/11) menyambut hujan salju…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Indonesia kembali berpartisipasi dalam Pameran Impor Internasional…
NYALANUSANTARA, TANGGERANG- Jasa Marga kembali melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan…
Komentar