Jumlah Korban Kekerasan di Sekolah Korea Selatan Tembus Rekor pada 2025

Jumlah Korban Kekerasan di Sekolah Korea Selatan Tembus Rekor pada 2025

NYALANUSANTARA, SEOUL- Jumlah korban kekerasan di sekolah di Korea Selatan (Korsel) mencapai rekor tertinggi tahun ini akibat peningkatan pesat jumlah siswa sekolah dasar yang menjadi korban, menurut survei pemerintah pada Selasa (16/9).

   Proporsi siswa yang mengalami kekerasan di sekolah selama setahun terakhir adalah 2,5 persen dari total pada tahun 2025, naik 0,4 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya, menurut Kementerian Pendidikan Korsel.

   Angka ini merupakan yang tertinggi sejak survei terkait dimulai pada 2013. Hasil ini didasarkan pada survei daring yang dilakukan selama empat pekan hingga 13 Mei terhadap siswa kelas empat hingga enam sekolah dasar serta siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

   Setelah sempat turun ke angka 0,9 persen pada 2020 di tengah pandemi COVID-19, jumlah korban kekerasan di sekolah terus meningkat dari 1,1 persen pada 2021 menjadi 1,7 persen pada 2022, 1,9 persen pada 2023, dan 2,1 persen pada 2024.

   Berdasarkan sekolah, proporsi siswa sekolah dasar yang menjadi korban mencatat angka tertinggi dengan 5,0 persen pada 2025, naik 0,8 poin persentase dari setahun sebelumnya.

   Persentase untuk siswa sekolah menengah pertama meningkat 0,5 poin persentase menjadi 2,1 persen, sedangkan proporsi untuk siswa sekolah menengah atas naik 0,2 poin persentase menjadi 0,7 persen.

   Berdasarkan jenis kekerasan, kekerasan verbal mencatat persentase tertinggi, yakni 39,0 persen pada 2025, diikuti oleh perundungan secara berkelompok sebesar 16,4 persen, kekerasan fisik 14,6 persen, dan perundungan siber 7,8 persen.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini