Review One Battle After Another: Film Penuh Aksi, Emosi, dan Absurd yang Menawan

Review One Battle After Another: Film Penuh Aksi, Emosi, dan Absurd yang Menawan

One Battle After Another karya Paul Thomas Anderson adalah sebuah perjalanan sinematik yang penuh emosi, aksi, dan absurditas. Film produksi Warner Bros ini menempatkan Leonardo DiCaprio di garis depan, berperan sebagai Pat Calhoun—seorang revolusioner yang berubah menjadi ayah penyayang dengan identitas baru.

Alur Cerita

Pat Calhoun alias Bob Ferguson dan Perfidia Beverly Hills alias Willa Ferguson adalah sepasang revolusioner dari kelompok French 75 yang jatuh cinta di tengah kekacauan. Kehidupan mereka berubah setelah Perfidia melahirkan seorang anak, Charlene, yang kemudian diasuh Pat. Identitas mereka harus disembunyikan, namun hilangnya Charlene memicu pencarian penuh ketegangan dan kejar-kejaran dengan polisi. Hubungan ayah-anak ini menjadi inti emosional film, dengan puncak dramatis di sebuah adegan kejar-kejaran jalan berbukit yang intens.

Apa yang Berhasil

Anderson mengemas kisah roller coaster ini dengan visual yang memukau. DiCaprio berhasil memimpin narasi sejak awal, menyalurkan emosi karakter dengan mendalam. Hubungan antarkarakter terasa hidup, dan adegan klimaks kejar-kejaran tiga arah menjadi salah satu momen paling menegangkan sekaligus mendebarkan.

Sean Penn sebagai Kolonel Steven Lockjaw tampil menawan sekaligus menjijikkan, menghadirkan antagonis kompleks yang sulit dilupakan. Pendatang baru Chase Infiniti Payne juga mencuri perhatian dengan debut yang solid, menunjukkan masa depan cerah di layar lebar.

Apa yang Kurang

Film ini memakan waktu lama untuk masuk ke inti cerita, membuat sebagian penonton bertanya-tanya apakah sinopsis yang diungkapkan benar adanya. Durasi panjangnya juga bisa terasa berat bagi yang memiliki rentang perhatian singkat. Minimnya musik latar emosional saat reuni Bob dan Willa Ferguson mungkin terasa janggal, meski bisa jadi itu pilihan artistik yang disengaja.

Kesimpulan

One Battle After Another adalah tontonan yang menawarkan segalanya: aksi, drama emosional, komedi halus, hingga performa luar biasa Leonardo DiCaprio. Meski tidak sempurna dalam tempo dan musik, film ini tetap menjadi sajian epik yang memuaskan bagi penonton yang menginginkan hiburan sekaligus kedalaman emosional.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini