Nicholas Saputra dan Marsha Timothy Bintangi Film Tukar Takdir

Film terbaru garapan sutradara Mouly Surya bertajuk Tukar Takdir siap tayang di bioskop mulai 2 Oktober 2025. Film ini mengangkat kisah kecelakaan pesawat dan trauma para penyintas, dengan deretan bintang papan atas seperti Nicholas Saputra, Marsha Timothy, dan Adhisty Zara.

Tantangan Syuting

Aktris Marsha Timothy mengaku syuting kali ini penuh tekanan karena detail ketat yang diminta sang sutradara.
“Cara penyampaian film di sini sama Mouly untuk dialog-dialog agak berbeda, enggak sesimpel biasanya,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (24/9/2025).

Ia mencontohkan adegan bersama Nicholas Saputra di dalam mobil yang harus diulang hingga sepuluh kali dengan durasi delapan menit setiap take. Meski melelahkan, Marsha mengaku puas bisa kembali bekerja sama dengan Mouly.

Kisah Tentang Takdir dan Kehilangan

Diadaptasi dari cerita pendek karya Valiant Budi, Tukar Takdir bercerita tentang penerbangan Jakarta Airways 79 yang hilang kontak setelah lepas landas. Dari seluruh penumpang, hanya Rawa (Nicholas Saputra) yang selamat karena menukar kursi dengan orang lain.

Meski berhasil bertahan hidup, Rawa harus menghadapi trauma mendalam, sekaligus berhadapan dengan Zahra (Adhisty Zara), putri tunggal sang pilot, dan Dita (Marsha Timothy), istri penumpang yang seharusnya menempati kursinya.

Produser Chand Parwez Servia menyebut film ini membawa warna baru di layar lebar Indonesia. “Film Tukar Takdir akan menghadirkan kisah penuh luka, menegangkan, namun juga menyegarkan. Drama petaka pesawat masih jarang dieksplorasi sineas kita,” ujarnya.

Para Pemain Bicara

Nicholas Saputra menyebut kerja samanya dengan Mouly sudah lama direncanakan. “Kami sering berdiskusi soal kisah kecelakaan pesawat. Saya tahu di tangan dia film ini bakal spesial,” kata Nicholas. Ia menekankan film ini bukan sekadar tragedi, melainkan perjalanan batin tiap karakter dalam menghadapi duka.

Adhisty Zara, yang memerankan Zahra, mengaku awalnya segan beradu akting dengan Marsha Timothy. “Ternyata Kak Caca santai banget, enggak seperti bayangan saya,” ujarnya. Zara juga menilai Mouly lebih hangat dari yang ia kira.

Angkat Isu Trauma dan Kesehatan Mental

Mouly Surya menekankan bahwa film ini menggambarkan luka yang tak selalu terlihat. “Kami ingin menghadirkan potret emosional tentang beban yang tak terlihat, sekaligus harapan di balik kehilangan,” katanya.

Dengan paduan drama emosional, kisah kecelakaan pesawat, dan isu kesehatan mental, Tukar Takdir diharapkan memberi pengalaman sinematik yang berbeda sekaligus refleksi mendalam tentang cara manusia menghadapi kehilangan.

Editor: Lulu