ULASAN Jembatan Shiratal Mustaqim: Ketika Dosa Korupsi Menjadi Teror Dunia dan Akhirat

ULASAN Jembatan Shiratal Mustaqim: Ketika Dosa Korupsi Menjadi Teror Dunia dan Akhirat

Film Jembatan Shiratal Mustaqim karya Bounty Umbara akhirnya resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia dan langsung mencuri perhatian publik. Diproduksi oleh Dee Company, film ini memadukan unsur horor religi, drama keluarga, dan kritik sosial dalam satu narasi yang menggigit.

Dibintangi oleh Agus Kuncoro, Imelda Therinne, Raihan Khan, dan Mike Lucock, film ini tidak hanya menebarkan ketegangan spiritual, tetapi juga menampar kesadaran moral penontonnya.

Kisah berpusat pada Arya (Raihan Khan), pemuda yang tinggal di kawasan yang pernah dilanda tsunami. Hidupnya berubah ketika ayahnya tewas dalam kecelakaan misterius yang ternyata berkaitan dengan penyelewengan dana bantuan bencana.

Sejak itu, Arya dihantui gangguan supranatural yang seolah menguak dosa besar keluarga mereka. Bersama sang ibu (Imelda Therinne), ia berusaha menelusuri kebenaran di balik misteri itu, hingga akhirnya mendapat penglihatan mengerikan tentang Jembatan Shiratal Mustaqim — jalan sempit di akhirat yang hanya bisa dilewati oleh orang-orang beramal baik.

Dari sinilah film menegaskan pesannya: korupsi bukan hanya kejahatan di dunia, melainkan juga dosa berat yang akan mendapat balasan di akhirat.

Sejak penayangan trailernya, film ini mencuri perhatian karena visualisasi neraka dan Padang Mahsyar yang digarap begitu serius. Proses CGI dikabarkan memakan waktu hampir satu tahun penuh untuk menghadirkan gambaran sinematik tentang azab, penderitaan, dan perjalanan roh setelah kematian.

Hasilnya mengesankan. Adegan-adegan tersebut bukan hanya membuat merinding, tapi juga memunculkan rasa takut sekaligus introspeksi diri. Tak heran, banyak penonton yang setelah menonton menuliskan kesan mereka di media sosial — menyebut film ini sebagai “pengingat keras bagi para pelaku korupsi.”


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini