ULASAN Other (2025)— Teror Sunyi dan Luka Batin dalam Horor Psikologis David Moreau

Film Other (2025) garapan sutradara David Moreau muncul sebagai salah satu film horor psikologis paling mencekam tahun ini. Menghadirkan Olga Kurylenko sebagai pemeran utama tunggal, film ini tidak hanya menawarkan ketegangan dan misteri, tetapi juga menggali trauma serta sisi tergelap dari jiwa manusia.

Kisahnya berfokus pada Alice, seorang perempuan yang kembali ke rumah masa kecilnya setelah kematian sang ibu. Alih-alih menemukan kedamaian, ia justru terjebak dalam rumah tua penuh sistem pengawasan yang merekam setiap gerakannya. Perlahan, Alice menyadari bahwa ada sesuatu yang jahat bersembunyi di balik bayangan, membawa teror yang mengaburkan batas antara kenyataan dan delusi.

Kematian ibunya yang misterius menjadi pemicu munculnya kembali luka lama dan rahasia keluarga yang kelam. Alice harus menghadapi entitas tak terlihat yang tampaknya memangsa wajah manusia. Dalam atmosfer sunyi yang menekan, film ini membuat penonton terus bertanya: apakah semua ini nyata atau sekadar refleksi trauma masa lalu?

David Moreau berhasil menciptakan ketegangan tanpa bergantung pada jump scare. Ia membangun rasa takut melalui keheningan, pencahayaan redup, dan pengambilan gambar sempit yang menimbulkan kesan terjebak. Musik latar karya Nathaniel Mechaly—dengan suara statis dan detak jantung—menambah tekanan psikologis, membuat penonton ikut tenggelam dalam ketakutan yang dialami Alice.

Sebagai satu-satunya aktor, Olga Kurylenko tampil memukau. Melalui ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya, ia memancarkan rasa panik, keputusasaan, sekaligus kekuatan untuk bertahan hidup. Penampilannya menjadi pusat emosi film, menjadikan Other tetap hidup meski tanpa banyak karakter pendukung.

Menuju akhir, film ini menghadirkan plot twist mengejutkan yang membalik persepsi penonton tentang apa yang sebenarnya terjadi. Meski ending-nya cenderung ambigu, kejutan tersebut menegaskan pesan bahwa horor sejati sering kali muncul dari dalam diri manusia sendiri.

Dengan sinematografi gelap dan atmosfer lembap yang memikat, Other menghadirkan pengalaman horor yang elegan sekaligus mengguncang. Beberapa kekurangan teknis minor tidak mengurangi kekuatan film ini sebagai sebuah eksplorasi psikologis yang penuh luka, sunyi, dan ketakutan batin.

Editor: Lulu