SINOPSIS Qorin 2: Teror Baru dengan Sentuhan Isu Sosial dan Emosi Mendalam

SINOPSIS Qorin 2: Teror Baru dengan Sentuhan Isu Sosial dan Emosi Mendalam

Rapi Films bersama SL23 Studio dan Screenplay Films kembali menghadirkan film horor Indonesia bertajuk Qorin 2. Film ini merupakan sekuel dari Qorin (2022) yang sukses menarik perhatian penonton lewat kisah mistis dan atmosfer mencekam. Karya terbaru sutradara Ginanti Rona ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada Desember 2025, dengan naskah yang ditulis oleh Lele Laila.

Berbeda dari film horor pada umumnya, Qorin 2 tidak hanya menyajikan kisah menegangkan, tetapi juga mengangkat isu sosial yang relevan: perundungan (bullying). Melalui narasi yang menyentuh dan penuh ketegangan, film ini memperlihatkan bagaimana keputusasaan dan rasa tidak adil bisa menuntun manusia menuju sisi tergelap dirinya.

Kisahnya berfokus pada Fitri (Wavi Zihan), seorang guru Bimbingan dan Penyuluhan yang mencurigai adanya praktik perundungan terhadap salah satu muridnya, Jaya (Ali Fikry). Setelah ayah Jaya, Makmur (Fedi Nuril), berulang kali memohon bantuan sekolah tanpa hasil, Fitri memutuskan menyelidikinya sendiri. Namun, pencariannya justru menyingkap rahasia mengerikan di desa tempat mereka tinggal.

Satu per satu warga mulai berperilaku aneh dan kehilangan kesadaran, seolah dirasuki oleh bayangan diri mereka sendiri. Fenomena tersebut disebut Jin Qorin. Perlahan, Fitri menyadari bahwa kasus perundungan dan kehadiran makhluk gaib itu saling terhubung. Sementara itu, Makmur yang terjebak dalam rasa marah dan putus asa memilih bersekutu dengan kekuatan gelap demi membalas dendam atas penderitaan anaknya.

Selain Fedi Nuril dan Ali Fikry, Qorin 2 juga dibintangi oleh Muzakki Ramdhan, Gilang Devialdy, Vincentius Jeremhia, Epy Kusnandar, dan Indra Birowo. Film ini diproduseri oleh Gope T. Samtani dan digarap dengan kekuatan tiga rumah produksi besar: Rapi Films, SL23 Studio, dan Screenplay Films.

Dengan visual mencekam, naskah kuat, serta pesan moral yang menggugah, Qorin 2 diharapkan menjadi film horor Indonesia yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga menyentuh hati penonton di penghujung tahun 2025.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini