REVIEW The Legend of Hei II”: Lompatan Besar Animasi Tiongkok yang Makin Mendunia
The Legend of Hei II kembali mencuri perhatian lewat peningkatan kualitas animasi yang jauh lebih matang dibanding film pertamanya. Disutradarai MTJJ dan Gu Jie, sekuel ini menawarkan visual yang memukau, koreografi aksi yang lebih halus, dan pengembangan emosi karakter yang terasa lebih kuat. Tidak hanya sukses di Tiongkok, film ini juga menorehkan debut positif di sejumlah negara, termasuk Jepang.
Sejak menit awal, penonton langsung disuguhi animasi yang lebih hidup. Perpaduan antara 2D dan 3D tampil sangat mulus, terutama pada adegan pertarungan yang dinamis. Serangan besar terhadap dunia spirit menjadi salah satu sorotan utama—penuh gerakan cepat, efek elemen yang detail, dan penggunaan kamera yang memberikan rasa sinematik. Palet warna yang kaya turut memperkuat atmosfer, baik ketika film menampilkan suasana kota modern, pedesaan yang tenang, hingga dunia spirit yang penuh energi. Musik dan efek suara juga memberikan kedalaman emosional, mempercantik pengalaman menonton.
Dari sisi cerita, film ini menawarkan konflik yang lebih kompleks namun tetap hangat. Ketika dunia spirit diguncang serangan brutal, hubungan manusia dan spirit mulai retak. Wuxian dituduh sebagai dalang tragedi tersebut, memaksa Xiaohei dan Luye memulai perjalanan untuk mencari kebenaran. Hubungan mendalam antara Wuxian dan Xiaohei menjadi pusat emosional film ini—melalui kilas balik, penonton dapat merasakan ikatan keduanya yang sudah serupa keluarga. Perpisahan mereka pun menjadi momen paling menyentuh yang menghidupkan dinamika cerita.
Kehadiran karakter baru memang memberi warna segar, meski sebagian penggemar lama merasa kehilangan tokoh-tokoh penting dari film pertama. Namun secara keseluruhan, misteri dan konflik antara manusia dan spirit tetap mampu membuat penonton mengikuti alurnya dengan antusias.
Di Jepang, The Legend of Hei II meraih hasil menggembirakan. Dirilis di 142 bioskop, film ini langsung masuk 10 besar box office dengan pendapatan tiga hari mencapai 100 juta yen—melampaui performa film pertamanya. Film ini juga menempati posisi pertama dalam kategori kepuasan penonton di Filmarks dengan skor 4.47, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap animasi Tiongkok.
The Legend of Hei II menjadi bukti nyata kemajuan industri animasi Tiongkok. Visual memukau, aksi berkelas, serta tema tentang keluarga dan hidup berdampingan menjadikannya tontonan yang kuat, emosional, dan sangat memanjakan mata. Meski beberapa karakter lama absen, sekuel ini tetap tampil sebagai karya solid dengan daya tarik global yang semakin besar.
Editor: Lulu
Terkait
Bayangkan sebuah hajatan desa yang ramai mendadak berubah…
Film Regretting You (2025) menjadi salah satu adaptasi…
Terkini
NYALANUSANTARA, Surabaya– Gagasan redenominasi atau penyederhanaan nilai mata…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Pada Konferensi Internasional Perubahan Iklim Persatuan…
NYALANUSANTARA, Pamekasan- Carlos Parreira, pelatih baru Madura United…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Hari Toleransi Internasional yang diperingati setiap…
NYALANUSANTARA, Makassar- PSM Makassar semakin mematangkan persiapan mereka…
NYALANUSANTARA, Solo- Persis Solo, yang saat ini terpuruk…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Menjelang periode Natal dan Tahun Baru…
NYALANUSANTARA, Cilacap— Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin…
NYALANUSANTARA, Cilacap– Tak jauh dari reruntuhan tanah longsor…
NYALANUSANTARA, Cilacap— Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta…
NYALANUSANTARA, Cilacap– Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menginstruksikan…
Komentar