REVIEW film Kesari Veer, Film Vivek Oberoi dan Suniel Shetty

REVIEW film Kesari Veer, Film Vivek Oberoi dan Suniel Shetty

Berlatar belakang invasi Tughlaq, Kesari Veer menceritakan kisah Hamirji Gohil ( Sooraj Pancholi ), seorang pangeran Rajput yang tak kenal takut dan bertekad mempertahankan tanah airnya.

Selama misi penyelamatan yang berani, ia bertemu dengan Rajal (Akanksha Sharma) , seorang wanita muda misterius yang dengan cepat merebut hatinya. Ayah angkatnya, Vegdaji (Suniel Shetty), seorang pemuja setia Dewa Siwa, segera menjadi sekutu terpercaya Hamirji.

Bersama-sama, mereka melawan jenderal Tughlaq yang brutal, Zafar Khan (Vivek Oberoi), yang bersumpah untuk menodai dan menjarah Kuil Somnath yang sakral . Saat ancaman semakin besar, Hamirji dan Vegdaji memimpin pertempuran yang penuh semangat untuk melindungi kepercayaan dan warisan mereka.

Kesari Veer bermaksud untuk menceritakan kisah inspiratif Hamirji Gohil, seorang pejuang legendaris yang pengorbanannya layak mendapat penghormatan sinematik. Pokok bahasannya kaya dengan potensi untuk drama sejarah yang mencekam, tetapi sayangnya, film ini kurang memuaskan karena eksekusinya yang biasa-biasa saja.

Sooraj Pancholi , dalam peran utama, gagal menghadirkan kedalaman atau emosi pada Hamirji Gohil. Penampilannya agak monoton dan ekspresinya tetap datar, baik saat ia menggambarkan cinta, kemarahan, atau patriotisme. Peran tersebut menuntut kehadiran yang berwibawa, tetapi Pancholi sama sekali tidak mampu memenuhi harapan.

Di sisi lain, penampilan Suniel Shetty condong ke arah melodramatis. Sementara Akanksha Sharma tampak menarik secara visual, wajahnya tampak terlalu modern dan terasa tidak pada tempatnya dalam latar waktu zaman dahulu. Chemistry Sooraj dan Akanksha juga kurang bersemangat.

Penampilan yang menonjol datang dari Vivek Oberoi sebagai antagonis Zafar Khan. Penggambarannya menghadirkan intensitas yang sangat dibutuhkan, meskipun sangat mirip dengan Alauddin Khilji yang diperankan Ranveer Singh. Di antara para pemeran Kesari Veer, Oberoi adalah satu-satunya yang berhasil meninggalkan kesan abadi.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini