SINOPSIS Karunrung 1995: Kisah Kelam Preman Pasar di Makassar Siap Guncang Layar Lebar

SINOPSIS Karunrung 1995: Kisah Kelam Preman Pasar di Makassar Siap Guncang Layar Lebar

Makassar bukan hanya dikenal karena kulinernya yang kaya dan budaya yang kental. Lewat film Karunrung 1995, kota ini tampil sebagai latar gelap dunia premanisme pasar tradisional—di mana kekerasan, konflik, dan loyalitas saling berbenturan dalam kisah yang terinspirasi dari peristiwa nyata.

Disutradarai oleh Sony F. Rimba dan diproduksi Binasol Pictures bersama Cucu Dalang, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang intens dan emosional. Dijadwalkan tayang mulai 10 Juli 2025, Karunrung 1995 menjadi satu dari sedikit film Indonesia yang secara gamblang mengangkat realita keras dunia bawah lokal.

Cerita berpusat pada Uli, pemimpin kelompok preman yang menguasai retribusi dan ketertiban ‘bayangan’ di sebuah pasar tradisional di Makassar. Kehidupan mereka berubah drastis saat muncul Hendra, seorang pengusaha kaya yang menawarkan pekerjaan gelap dengan imbalan besar.

Namun, tawaran tersebut justru membuka jalan bagi kehancuran. Kekerasan yang sebelumnya terkontrol berubah menjadi pembantaian tanpa batas. Karunrung 1995 menggambarkan bagaimana uang, kekuasaan, dan pengkhianatan bisa mengikis nilai kemanusiaan dan mengubah persaudaraan menjadi konflik berdarah.

Tak hanya menampilkan adegan kekerasan dan ketegangan, film ini juga memuat kritik sosial terkait realitas ekonomi akar rumput: dari dinamika pasar, kontrol preman, hingga peran pengusaha sebagai aktor dominan dalam siklus kekerasan struktural.

Dengan latar Makassar yang bukan sekadar tempelan, namun dihadirkan secara hidup melalui bahasa, gestur, dan suasana, film ini menjanjikan pengalaman yang mendalam—bahkan bisa jadi menantang kenyamanan penonton.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini