Sentuhan Horor di Balik Tari Kreasi bernuansa Betawi: “Ngibit Si Hantu Cinta” Memikat di “Exquisite Indonesia”

Sentuhan Horor di Balik Tari Kreasi bernuansa Betawi: “Ngibit Si Hantu Cinta” Memikat di “Exquisite Indonesia”

NYALANUSANTARA, Jakarta - Kejutan datang dari panggung Gelar Pamit Karsa Seni Indonesia 2025: Exquisite Indonesia, yang berlangsung di Gedung Pertunjukan Bulungan, Jakarta Selatan, di mulai sabtu malam jam 19:10 WIB. Di tengah kemegahan rangkaian tari tradisional lainnya ,ada  tarian kreasi horor Betawi bertitel “Ngibit Si Hantu Cinta” mencuri perhatian dengan memadukan atmosfer mistis, komedi, dan romansa anak muda modern.

Dikoreografikan oleh Frank Adam Rorimpandey (Tobby), “Ngibit Si Hantu Cinta” menampilkan para penari pria berperan sebagai kuntilanak. Mereka datang bukan untuk menakut-nakuti, melainkan menghibur, dalam kisah cinta remaja ala horor lucu,ketika seorang pria menyamar menjadi sosok hantu untuk ‘menguji’ kekasihnya, namun malah diajak bercanda ria. Tawa dan tepuk tangan bergema di gedung, memecah ketegangan dan menyuntikkan rasa segar.

Penata musik, Roebby Amung, menambahkan dimensi menarik di balik layar. Ia menceritakan bahwa pemain musiknya semuanya remaja—terdiri dari siswa SMK, SMA, hingga SMP, yang direkrut melalui ekstrakurikuler di sekolah masing-masing. 

“Proses latihannya mencapai lebih dari enam bulan,” kata Roebby. 

Ia berharap lewat pagelaran ini, anak-anak Indonesia bisa mulai menjaga dan menghargai musik tradisional, serta bangga membawa karya mereka saat tampil di negara-negara seperti Serbia, North Macedonia, Rumania, dan Polandia mendatang.

“Kami ingin memastikan bahwa generasi muda bukan hanya penonton, tapi juga penggerak dan pelestari budaya,jangan sampai meninggalkan kesenian budaya Indonesia, karena di budaya eropah atau negara lain tidak ada yang seperti budaya Indonesia, berbeda suku, ras, agama, itulah yang membuat kita menjadi satu", ujar Roebby menegaskan visi pendidikan budaya lewat pertunjukan.


Editor: Admin

Komentar

Terkini