Review Film Mama: Pesan dari Neraka

Review Film Mama: Pesan dari Neraka

Tayang di bioskop Indonesia pada 11 September 2025, Mama: Pesan dari Neraka hadir sebagai horor lokal dengan sentuhan unik. Film ini diadaptasi dari cerita viral YouTube Nessie Judge berjudul MAMA dan disutradarai Azhar Kinoi Lubis. Pertanyaannya: apakah film ini mampu memenuhi ekspektasi pecinta horor tanah air?

Film ini mengangkat kisah Putri (Callista Arum) yang menerima pesan WhatsApp dari sang ibu, Sari (Nova Eliza), meski ibunya sudah meninggal. Sari dikenal sebagai peramal populer, dan pesan-pesan gaib itu perlahan memberi petunjuk tentang masa depan. Premis yang dekat dengan keseharian digital penonton membuat cerita terasa relevan sekaligus menyeramkan.

Azhar Kinoi tidak sekadar mengandalkan jumpscare. Ketegangan hadir melalui notifikasi WA, voice note, hingga pesan misterius yang membangun atmosfer mencekam secara bertahap. Cara ini memberi pengalaman horor yang lebih imersif dibandingkan penampakan klise.

Callista Arum dan Nova Eliza tampil kuat sebagai pusat cerita. Chemistry keduanya terasa emosional, bahkan setelah karakter Sari meninggal. Penampilan Hannah Al Rashid sebagai sahabat Putri dan Raihan Khan yang menambah nuansa romansa juga memperkaya cerita. Nessie Judge sendiri muncul sebagai cameo, menambah nilai lebih bagi penonton setianya.

Selain menegangkan, film ini berhasil menyentuh sisi emosional lewat hubungan ibu dan anak. Ketegangan horor berpadu dengan drama keluarga yang hangat, membuat penonton bukan hanya takut, tapi juga terharu.

Dengan naskah rapi, akting solid, serta sinematografi dan musik yang mendukung, Mama: Pesan dari Neraka menawarkan pengalaman horor yang matang. Sebagai adaptasi cerita viral, film ini membuktikan eksekusinya tidak asal-asalan.

Kesimpulan: film ini bukan sekadar horor penuh jumpscare, tetapi juga menghadirkan kisah emosional yang kuat. Bagi pencinta horor lokal, Mama: Pesan dari Neraka jelas patut masuk daftar tontonan.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini