POMNAS XIX Berakhir, Rektor Unwahas Semarang Tutup Kejuaraan Panjang Tebing

NYALANUSANTARA, Semarang - Rektor Universitas Wahid Hasyim atau Unwahas Semarang secara resmi menutup kejuaraan Panjat Tebing Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional atau POMNAS XIX di Jawa Tengah. Acara penutupan berlangsung di venue Panjat Tebing Kampus II Unwahas pada hari Jumat (26/9) pagi.

Dalam sambutannya, Rektor Unwahas Semarang Prof. Dr. Ir. H. Helmy Purwanto, ST., MT., IPM menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya Pomnas XIX cabang Panjat Tebing dengan sukses, lancar, dan aman.

“Kami sangat mengapresiasi semangat sportivitas yang ditunjukkan oleh seluruh atlet, pelatih, dan official dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” ungkapnya.

Rektor Unwahas Semarang berharap, melalui ajang ini, para atlet dapat terus meningkatkan prestasi mereka dan mengharumkan nama universitas masing-masing di kancah nasional maupun internasional.

Unwahas sendiri tercatat memiliki atlet panjat tebing tingkat dunia seperti Kiromal Katibin yang namanya diabadikan menjadi Kiromal Katibin Spot Climbing Unwahas, dalam penyelenggaraanya Unwahas dinilai berhasil melaksanakan tanggungjawab sebagai tuan rumah penyelenggara.

Sementara itu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Ratih Pratiwi, S.Pd., M.Si., MM menjelaskan jika dalam cabang ini Provinsi Jawa Tengah meraih juara umum disusul Jawa Timur dan Provinsi Aceh.

“Jawa Tengah meraih  4 emas 1 perak dan 1 perunggu dengan total peraihan medali 6, alhamdulillah dalam cabang ini kami meraih juara umum,” ungkapnya.

Penutupan cabang panjat tebing dilaksanakan berbarengan dengan Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) nomor speed classic putra putri yang dimenangkan oleh provinsi Jawa Tengah.

“Mahasiswa kami ikut masuk di nomor perlombaan terakhir yaitu speed classic alhamdulillah mendapat medali emas untuk Jawa Tengah,” ungkapnya.

Penutupan POMNAS XIX cabang Panjat Tebing ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, yang menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan olahraga mahasiswa tingkat nasional di Jawa Tengah.

Editor: Holy