Flick Puji Semangat Barca dan Keajaiban Yamal dalam Drama 6 Gol Lawan Inter

Flick Puji Semangat Barca dan Keajaiban Yamal dalam Drama 6 Gol Lawan Inter

NYALANUSANTARA, JAKARTA- Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menyebut laga leg pertama semifinal Liga Champions melawan Inter Milan sebagai duel bertaraf final, menyusul hasil imbang 3-3 yang berlangsung dramatis di Stadion Estadi Olímpic Lluis Companys, Kamis dini hari WIB.

Pertandingan berjalan menegangkan sejak awal. Barcelona sempat tertinggal dua gol melalui Marcus Thuram di menit pertama dan Denzel Dumfries pada menit ke-21. Namun, Barca menunjukkan daya juang tinggi lewat gol Lamine Yamal (24’) dan Ferran Torres (38’) yang menyamakan skor sebelum turun minum.

Inter kembali unggul melalui gol kedua Dumfries di menit ke-63, tapi tak lama kemudian Barca membalas lewat sepakan keras Raphinha yang mengenai mistar, lalu memantul ke tubuh kiper Yann Sommer dan masuk ke gawang—yang kemudian dinyatakan sebagai gol bunuh diri Sommer.

Flick mengakui timnya tidak mengawali pertandingan dengan baik, namun mengapresiasi kebangkitan cepat mereka. Ia menilai babak kedua berjalan sangat intens dan menyebut laga ini layaknya “final sebelum final”.

Pelatih asal Jerman itu juga memberikan pujian khusus kepada Lamine Yamal. Gol pertama Barca tercipta dari aksi individu pemain muda tersebut yang berhasil menerobos pertahanan Inter dan melepaskan tembakan akurat.

“Dia pemain yang sangat spesial. Saya sudah tahu kemampuannya, tapi setelah saya melihat rekaman ulang, detail dari aksinya benar-benar luar biasa. Dalam pertandingan besar, dia selalu muncul. Saya bahagia dia milik kami,” ucap Flick.

Flick juga mengamini pernyataan pelatih Inter, Simone Inzaghi, yang menyebut Yamal sebagai talenta langka yang hanya muncul setiap 50 tahun.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini