Universitas Paramadina Maknai Sumpah Pemuda: Menghidupkan Kembali Semangat Kebangsaan melalui Kerja Nyata
Karso Aji - 29 Oktober 2025 - VestibulaNYALANUSANTARA, JAKARTA- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Universitas Paramadina menggelar refleksi pemikiran dari para tokohnya untuk menafsirkan kembali makna Sumpah Pemuda dalam konteks keindonesiaan masa kini. Refleksi ini berpijak pada gagasan Prof. Dr. Nurcholish Madjid (Cak Nur) — cendekiawan Muslim sekaligus pendiri Universitas Paramadina — yang menekankan bahwa Sumpah Pemuda harus dimaknai tidak hanya sebagai janji kebangsaan, tetapi juga sebagai panggilan untuk berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Dr. Suratno, Chairman The Lead Institute Universitas Paramadina, menjelaskan bahwa menurut Cak Nur, Sumpah Pemuda merupakan bentuk penguatan kembali komitmen kebangsaan.
“Bagi Cak Nur, Sumpah Pemuda adalah akad dan ikrar kebangsaan kita. Namun yang lebih penting adalah tindak lanjut dari ikrar itu, yakni kerja nyata untuk Indonesia,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kerja dan karya merupakan aspek utama dalam perjalanan menuju bangsa yang makmur dan cerdas, sesuai cita-cita para pendiri negeri.
“Mari, para pemuda, kita bersama-sama membangun bangsa ini dan keluar dari berbagai keterpurukan. Syubbanul yaum rijalul ghod — pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan,” tegas Suratno.
Ia juga menyoroti bahwa semangat Sumpah Pemuda perlu dihidupkan kembali sebagai kekuatan untuk menanggulangi tantangan kebangsaan seperti kesenjangan sosial, rendahnya kualitas pendidikan, dan menurunnya rasa solidaritas. Ia menegaskan pentingnya persatuan sebagaimana pesan Bung Karno: samen bundeling van alle krachten van de natie — pengikatan seluruh kekuatan bangsa.
Sementara itu, Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D., menekankan relevansi nasionalisme ala Cak Nur sebagai pondasi pemersatu bangsa.
IKUTI BERITA NYALANUSANTARA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Editor: Lulu
Komentar
Baca Juga
Berbekal Ketekunan, Mahasiswi FIB UNAIR Raih Anugerah Sutasoma Terbaik dari Balai Bahasa Jawa Timur
Ilmu 11 jam lalu
Universitas Paramadina Maknai Sumpah Pemuda: Menghidupkan Kembali Semangat Kebangsaan melalui Kerja Nyata
Ilmu 12 jam lalu
Mahasiswa dari 12 Negara Ikuti Summer Course di UNNES
Ilmu 1 hari lalu
Pakar UNAIR Ingatkan Kewaspadaan terhadap Lonjakan Kasus Flu Malaysia dan Potensi Dampaknya bagi Indonesia
Ilmu 3 hari lalu
Berkat Kedisiplinan, Mahasiswa UNAIR Raih Juara 2 Jujitsu Internasional
Ilmu 3 hari lalu
Terkini
Antam dan BRIN Jalin Kerja Sama untuk Tingkatkan Efisiensi dan Inovasi di Sektor Pertambangan
Ekbis 4 jam lalu
Klaim Jokowi Sebut Rakyat Akan Patungan Bayar Utang Whoosh dalam 3 Tahun adalah Hoaks
Ekbis 5 jam lalu
Petar Sucic Cetak Gol Perdana, Inter Milan Bungkam Fiorentina 3–0 di San Siro
Sport 5 jam lalu
Debut Manis Massimo Brambilla, Juventus Akhiri Tren Negatif dengan Kemenangan 3–1 atas Udinese
Sport 6 jam lalu
Marseille Gagal ke Puncak, AS Monaco Hantam Nantes 5–3 di Pekan ke-10 Liga Prancis
Sport 7 jam lalu
Vinícius Júnior Minta Maaf Usai Insiden di El Clásico, Tegaskan Cinta pada Real Madrid
Sport 9 jam lalu
Paul Pogba Siap Jalani Debut Bersama AS Monaco Setelah Absen Panjang
Sport 10 jam lalu
Perjalanan Kereta Api di Wilayah Daop 5 Purwokerto Tidak Terdampak Banjir di Semarang
Ragam Nusantara 10 jam lalu
Berbekal Ketekunan, Mahasiswi FIB UNAIR Raih Anugerah Sutasoma Terbaik dari Balai Bahasa Jawa Timur
Ilmu 11 jam lalu
Universitas Paramadina Maknai Sumpah Pemuda: Menghidupkan Kembali Semangat Kebangsaan melalui Kerja Nyata
Ilmu 12 jam lalu
"Saya Cinta Kedua Rumah Saya": Kisah Mahasiswa Indonesia tentang Persahabatan dan Kedekatan Budaya dengan China
Ragam Nusantara 12 jam lalu