Tim Ilmuwan Pemerintah Temukan Indikasi Flu Burung Mematikan di Pulau Sub-Antarktika Australia
PANJI PRATAMA PUTRA - 24 Oktober 2025 - Manca NegaraNYALANUSANTARA, JAKARTA- Pemerintah Australia pada Jumat (24/10) mengatakan para ilmuwan berhasil mendeteksi tanda-tanda galur (strain) flu burung H5 yang mematikan pada anjing laut gajah di sebuah pulau sub-Antarktika.
Departemen Perubahan Iklim, Energi, Lingkungan, dan Air serta Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia dalam sebuah pernyataan bersama mengatakan tanda-tanda tersebut terdeteksi oleh tim ilmuwan Program Antarktika Australia saat berkunjung ke Pulau Heard.
"Para ilmuwan mendeteksi tingkat kematian yang tidak wajar pada anjing laut gajah di Pulau Heard dalam beberapa hari terakhir," menurut pernyataan itu.
"Tidak ada temuan tingkat kematian yang tidak wajar pada spesies lain yang ada di pulau tersebut, termasuk penguin dan burung laut lainnya."
Sebagai wilayah luar Australia yang tidak berpenghuni, Pulau Heard terletak di Samudra Selatan sekitar 4.000 km sebelah barat daya daratan Australia dan 1.700 km sebelah utara Antartika.
Kedua departemen tersebut mengatakan melihat tanda-tanda yang konsisten dengan flu burung H5 di pulau itu bukanlah hal yang tak terduga setelah sebelumnya terdeteksi di pulau-pulau terdekat.
Australia merupakan satu-satunya benua yang belum memiliki kasus terkonfirmasi strain yang sangat menular ini dan pendeteksian yang terkonfirmasi di Pulau Heard tidak akan secara substansial meningkatkan risiko di daratan, kata kedua departemen itu.
Para ilmuwan yang berada di kapal RSV Nuyina mengumpulkan sampel dengan aman, yang akan diserahkan untuk pengujian konfirmasi ketika kembali ke Australia pada pertengahan November.
Pemerintah federal telah berkomitmen untuk mengalokasikan lebih dari 100 juta dolar Australia (1 dolar Australia = Rp10.808) dalam bentuk pendanaan untuk meningkatkan kesiapsiagaan Australia dalam menghadapi wabah flu burung, dan pada September 2024 mengadakan latihan nasional besar-besaran untuk menguji respons biosekuriti terhadap strain H5.
IKUTI BERITA NYALANUSANTARA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Editor: Lulu
Sumber: Xinhua
Komentar
Baca Juga
KAI Semarang Terus Berupaya Jaga Layanan Pelanggan di Tengah Gangguan Perjalanan KA di Kedunggedeh
Ragam Nusantara 1 jam lalu
UniPin Hidupkan Semangat Kolaborasi Lewat “Bangga Main Lokal” di Indonesia Comic Con 2025
Ragam Nusantara 4 jam lalu
UniPin Dorong Kolaborasi Global, Gelar Seminar di Seoul Bahas Pasar Gim Asia Tenggara dan India
Ragam Nusantara 5 jam lalu
Astra Motor Jateng Perkenalkan New Honda ADV 160
Ragam Nusantara 7 jam lalu
TNI AU Kirim 22 Personel ke Spanyol untuk Pelatihan Pengoperasian Pesawat A400M
Ragam Nusantara 8 jam lalu
Terkini
KAI Semarang Terus Berupaya Jaga Layanan Pelanggan di Tengah Gangguan Perjalanan KA di Kedunggedeh
Ragam Nusantara 1 jam lalu
UniPin Hidupkan Semangat Kolaborasi Lewat “Bangga Main Lokal” di Indonesia Comic Con 2025
Ragam Nusantara 4 jam lalu
UniPin Dorong Kolaborasi Global, Gelar Seminar di Seoul Bahas Pasar Gim Asia Tenggara dan India
Ragam Nusantara 5 jam lalu
Rating ‘Would You Marry Me’ Capai Rekor Baru, Tembus 7,5 Persen
Lifestyle 6 jam lalu
Lee Junho Tinggal Serumah dengan Keluarga Kim Min Ha di Drama Typhoon Family
Lifestyle 7 jam lalu
Astra Motor Jateng Perkenalkan New Honda ADV 160
Ragam Nusantara 7 jam lalu
TNI AU Kirim 22 Personel ke Spanyol untuk Pelatihan Pengoperasian Pesawat A400M
Ragam Nusantara 8 jam lalu
Piknik Berujung Maut: Bus Forum Kesehatan dari Semarang Terguling di Pemalang-4 Orang Tewas
Ragam Nusantara 9 jam lalu
Semen Indonesia Pasok 98 Ribu Ton Semen untuk Proyek Tol Serang–Panimbang
Ekbis 9 jam lalu
Tragedi Pohon Mangga di Sidoyoso Wetan: Ketika Buah Manis Menjadi Sumber Duka
Ragam Nusantara 10 jam lalu
Campfire Cooking in Another World with My Absurd Skill SEASON 2, EPISODE 1-3
Lifestyle 11 jam lalu