RAGAM NUSANTARA

ILMU

JELAJAH

KAI Wisata Ramaikan Lawang Sewu dengan Cosplay Carnival 2025, Kolaborasi Heritage dan Budaya Populer

NYALANUSANTARA, JAKARTA- PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang jasa pariwisata dan pengelolaan aset heritage, kembali menghadirkan inovasi dalam pengembangan wisata sejarah. Melalui acara Lawang Sewu Cosplay Carnival: Monster Academy Level Up, KAI Wisata sukses menghidupkan suasana bersejarah Lawang Sewu dengan sentuhan budaya populer yang dekat dengan generasi muda.

Ratusan cosplayer dari berbagai kota memadati halaman tengah Lawang Sewu, menampilkan parade karakter anime dan game yang memikat perhatian ratusan pengunjung.
“Komunitas cosplay di Semarang dan sekitarnya sangat antusias mengikuti acara ini. Ini menunjukkan bahwa Lawang Sewu memiliki daya tarik yang kuat bagi berbagai kalangan,” ujar Eko Januardi, Direktur Operasi KAI Wisata.

Selama satu hari penuh, Lawang Sewu disulap menjadi ruang imajinasi penuh warna yang menghadirkan pengalaman berbeda bagi wisatawan yang ingin menikmati sisi kreatif dari bangunan bersejarah ikonik di Semarang. Acara yang digelar pada Minggu (26/10) tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti J-Song Contest, Coswalk Competition, serta penampilan spesial dari Lieren Band, Equivalent, Nekomachi, Dua Serupa Band, dan Kyouki Hikari.

Menurut Riesta Junianti, Corporate Branding & Communication KAI Wisata, kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pelestarian sejarah dan kreativitas modern.

“KAI Wisata ingin menunjukkan bahwa pelestarian heritage bisa berjalan beriringan dengan kreativitas generasi muda. Lawang Sewu tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga ruang ekspresi budaya populer yang positif,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, KAI Wisata menegaskan komitmennya untuk terus memperkenalkan pesona heritage Indonesia dengan pendekatan kreatif, kolaboratif, dan relevan bagi masyarakat.

“Lawang Sewu Cosplay Carnival menjadi langkah nyata dalam memperluas pengalaman wisata sejarah yang interaktif, sekaligus mendukung komunitas muda untuk berekspresi secara positif di ruang publik,” tambah Eko Januardi.


IKUTI BERITA NYALANUSANTARA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS


Editor: Lulu

Komentar

Baca Juga

Terkini