Hardiknas 2025, KAI Wisata Gratiskan Guru Berkunjung ke Museum Ambarawa dan Lawang Sewu

Hardiknas 2025, KAI Wisata Gratiskan Guru Berkunjung ke Museum Ambarawa dan Lawang Sewu

DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, PT KAI Wisata memberikan apresiasi khusus kepada para Guru dengan menghadirkan program gratis masuk museum bagi Guru di dua destinasi heritage unggulan, yaitu Museum Kereta Api Ambarawa dan Historic Building Lawang Sewu di Semarang. Program ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada 6–8 Mei 2025, dan berlaku bagi seluruh Guru dari berbagai jenjang pendidikan di Indonesia yang menunjukkan kartu identitas pendidik resmi saat kunjungan.

Eko Januardi selaku Direktur Operasi KAI Wisata menjelaskan KAI Wisata menyadari pentingnya peran Guru dalam membentuk generasi penerus bangsa.

“Melalui program ini, Kami ingin memberikan ruang apresiasi bagi para pendidik untuk menikmati pengalaman wisata sejarah secara gratis, sekaligus memperkuat semangat pelestarian nilai-nilai budaya dan edukasi di kawasan heritage,” katanya, Rabu 7 Mei 2025.

Museum Kereta Api Ambarawa dan Lawang Sewu merupakan dua ikon pariwisata sejarah yang dikelola oleh KAI Wisata. Keduanya tidak hanya menyimpan nilai sejarah tinggi, tetapi juga menjadi media pembelajaran yang menarik bagi masyarakat, termasuk kalangan pendidik dan pelajar. Program ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan pelestarian sejarah.

“Momentum Hardiknas ini menjadi saat yang tepat untuk menghadirkan pengalaman berwisata yang edukatif bagi para Guru, sekaligus mengajak mereka mengenal lebih dekat sejarah perkeretaapian Indonesia,” tambahnya.

KAI Wisata terus berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan berbasis edukasi dan budaya, sejalan dengan semangat membangun pengalaman berwisata yang bermakna.

Selama periode program, pengunjung yang berasal dari kalangan guru tetap diimbau untuk menjaga ketertiban, menghormati area heritage, serta mengikuti ketentuan yang berlaku di masing-masing lokasi wisata.


Editor: Holy

Komentar

Terkini