SS Rajamouli Umumkan Film Animasi 3D “Baahubali: The Eternal War” dengan Anggaran Fantastis

Karso Aji
30 Oktober 2025

NYALANUSANTARA, HYDERABAD- Kabar menggembirakan datang bagi para penggemar waralaba Baahubali. Dalam sesi wawancara promosi film Baahubali: The Epic, sutradara legendaris SS Rajamouli akhirnya mengungkapkan kejutan besar yang telah lama ditunggu. Ia mengonfirmasi bahwa sebuah film animasi 3D berjudul Baahubali: The Eternal War tengah dalam tahap produksi dan akan menampilkan teaser resminya di sela-sela penayangan Baahubali: The Epic pada 31 Oktober 2025.

Rajamouli menjelaskan bahwa proyek ini bukanlah Baahubali 3, melainkan kelanjutan dari dunia epik Mahishmati dalam bentuk animasi berteknologi tinggi. “Ini bukan Baahubali 3, tetapi kisah yang masih berada di alam semesta yang sama. Animasi 3D-nya sangat berkualitas tinggi,” ujarnya.

Film ini diproduksi oleh Shobu Yarlagadda, produser yang juga menggarap dua film Baahubali sebelumnya. Menurut Rajamouli, proyek tersebut telah dikerjakan selama lebih dari dua setengah tahun dengan anggaran fantastis mencapai ₹120 crore (sekitar Rp220 miliar). Prabhas, yang turut hadir dalam wawancara bersama Rana Daggubati, bahkan sempat terkejut mendengar besarnya biaya tersebut dan berseloroh bahwa itu adalah “bagian pertama dari anggaran Baahubali versi live-action.”

Menariknya, film ini dikerjakan oleh studio animasi yang juga memproduksi serial Arcane, menandakan kualitas visual yang akan setara dengan standar internasional.

Rajamouli juga menegaskan bahwa Baahubali 3 akan tetap dibuat di masa mendatang, meski belum diumumkan secara resmi. “Baahubali 3 akan terjadi. Hal terbaiknya sudah ada di sana,” ujarnya sambil menunjukkan teaser animasi kepada Prabhas dan Rana yang disebut sangat terkesan dengan skala dan visinya.

Sementara itu, Baahubali: The Epic—gabungan dari dua film Baahubali: The Beginning dan Baahubali: The Conclusion—akan dirilis di bioskop mulai 31 Oktober 2025 dengan durasi total 3 jam 44 menit, siap membawa kembali kejayaan epik sinema India ke layar lebar.

Editor: Lulu