May I Ask for One Final Thing? Episode 7, Scarlet yang Menghancurkan Fanatisme dan Jadi Wingwoman Romantis
NYALANUSANTARA, OSAKA- Salah satu kenikmatan paling sederhana namun memuaskan dari May I Ask for One Final Thing? adalah melihat bagaimana Scarlet menumpas kebencian dan kesombongan sosial dengan cara yang lugas dan memuaskan—melalui pukulan-pukulan kerasnya. Konflik antara warga Palmia dan kaum Dianis, yang berakar dari fanatisme dan intoleransi agama, dihadirkan sebagai kritik halus terhadap perpecahan sosial yang absurd, mirip dengan kisah The Sneetches karya Dr. Seuss. Di balik seruan mereka tentang “iman” dan “kebenaran,” orang-orang Palmia hanyalah korban ego dan kebodohan, dan Scarlet menjadi kekuatan yang menghancurkan sistem kekuasaan yang menindas itu, bukan keyakinan spiritualnya.
Bagi penonton sekuler, ada kepuasan tersendiri melihat kaum pemuka agama yang congkak menerima ganjaran mereka. Namun, serial ini dengan cerdas menegaskan bahwa amarah Scarlet bukanlah kebencian terhadap agama, melainkan perlawanan terhadap struktur kekuasaan yang menyalahgunakannya. Cara warga Palmia meratap setelah rencana mereka gagal menegaskan hal itu—mereka memang pantas menerima konsekuensinya.
Setelah bagian penuh aksi dan kekerasan yang menjadi ciri khas Scarlet, episode “Bolehkah Aku Menjalankan Rencana yang Menunjukkan Sisi Baru Dirimu?” beralih ke nada yang lebih ringan. Fokus kini bergeser ke dinamika personal Scarlet dan Diana, terutama ketika Scarlet membantu sahabatnya itu menghadapi urusan asmara. Diana yang jatuh cinta pada Leonardo—kakak Scarlet sendiri—memberikan warna baru pada cerita, meski terasa agak ringan setelah ketegangan sebelumnya. Adegan Scarlet sebagai wingwoman terasa manis, dan Leonardo yang biasanya berperan sebagai penghibur kini mendapat sedikit kedalaman karakter.
Sayangnya, arah cerita ini tidak sepenuhnya berhasil. Hubungan Diana dan Leonardo kurang meyakinkan karena Diana digambarkan terlalu polos dan kekanak-kanakan, membuat dinamika mereka lebih mirip hubungan kakak-adik ketimbang romansa. Jika tujuan episode ini memang untuk menonjolkan sisi lembut Diana, hasilnya terasa kurang menggigit, bahkan sedikit membuang waktu dibandingkan dengan kekuatan narasi utama tentang kekuasaan dan moralitas.
Lebih jauh lagi, serial ini terjebak dalam pola isekai dan fantasi yang terlalu sering digunakan: hot spring episode dan festival musim panas. Dengan latar dunia yang seharusnya kaya imajinasi, pilihan ini terasa malas dan membatasi potensi dunia yang sudah terbangun dengan baik. Penonton seolah dilempar kembali ke rutinitas klise: karakter dunia lain yang tiba-tiba mengenakan yukata, bermain kembang api, atau berburu takoyaki. Elemen ini membuat dunia fantasi yang mestinya luas terasa seperti replika Jepang modern yang disamarkan.
Meski begitu, episode ini masih menyenangkan untuk diikuti. Ia tidak berada di puncak kualitas seri ini, tetapi tetap menghadirkan pesona khas May I Ask for One Final Thing?—kepribadian kuat Scarlet, nada satirnya terhadap kekuasaan dan fanatisme, serta keseimbangan antara aksi brutal dan humor lembut. Scarlet El Vandimion mungkin pantas mendapatkan sedikit waktu istirahat… meski hanya untuk membantu sahabatnya mencari cinta.
Editor: Lulu
Terkait
NYALANUSANTARA, Surabaya - Hari Wisuda Universitas Airlangga (UNAIR)…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Anime Jepang populer Gachiakuta terus memikat penonton…
Terkini
NYALANUSANTARA, TOKYO- Episode terbaru Spy x Family menampilkan kekuatan…
NYALANUSANTARA, Semarang – Dalam upaya memperkuat implementasi program…
NYALANUSANTARA, MUMBAI- Film aksi terbaru Shah Rukh Khan berjudul…
NYALANUSANTARA, Semarang — Tim Woodball Kota Semarang kembali…
NYALANUSANTARA, OSAKA- Salah satu kenikmatan paling sederhana namun memuaskan…
NYALANUSANTARA, Jakarta – Bank Jateng kembali menegaskan posisinya…
NYALANUSANTARA, Semarang – Ratusan warga memadati area CFD…
NYALANUSANTARA, Semarang – Sebagai upaya memperkuat peran Bhabinkamtibmas…
NYALANUSANTARA, Semarang – Kanwil Kemenkum Jateng menggelar Upacara…
NYALANUSANTARA, Semarang – Dalam upaya memperkuat sinergi antara…
NYALANUSANTARA, Semarang – Satlantas Polrestabes Semarang terus berinovasi…
Komentar