REVIEW Short Game: Mitsuru Adachi's High School Baseball Collection

REVIEW Short Game: Mitsuru Adachi's High School Baseball Collection

NYALANUSANTARA, OSAKA- Karya legendaris Mitsuru Adachi memang selalu lebih dari sekadar kisah olahraga. Begitu pula Short Game: Mitsuru Adachi's High School Baseball Collection, yang mengangkat esensi setiap olahraga hebat—kemampuannya menyatukan orang-orang. Antologi yang diterjemahkan oleh Matt Schley ini akhirnya resmi dirilis Denpa pada Juni 2025, setelah sempat tertunda hampir setahun dari jadwal awal.

Penundaan ini bukan hal baru bagi Denpa, yang sebelumnya juga mengalami kendala saat menerbitkan They Were Eleven karya Moto Hagio. Namun, transparansi dan komunikasi terbuka yang mereka lakukan di media sosial membuat para pembaca tetap menaruh kepercayaan. Hasilnya memang sepadan: Short Game tampil sebagai salah satu rilis paling rapi dan elegan tahun ini, bahkan masuk nominasi American Manga Award.

Awalnya terbit pada 2014, antologi ini berisi lima cerita pendek yang berpusat pada interaksi manusia melalui bisbol SMA. Ada kisah cinta remaja, reuni tim lama, hingga hubungan ayah dan anak—semuanya menjadikan olahraga hanya sebagai perekat cerita, bukan inti utama. Mereka yang mencari detail teknis seperti di Slam Dunk atau Yowamushi Pedal mungkin tidak menemukannya di sini. Yang ditawarkan Short Game adalah drama manusia yang hangat dan penuh nuansa.

Menariknya, tiap cerita diselingi potongan humor ringan tentang keseharian Adachi sebagai mangaka—mulai dari rapat dengan editor hingga tidur siang setelah menonton bisbol. Sisipan ini membuat alur antologi terasa cair dan mudah dinikmati kapan saja.

Dari sisi produksi, Denpa benar-benar memberikan sentuhan premium. Sampul matte dengan lipatan ala dust jacket, kertas tebal yang lembut, hingga kualitas cetakan yang halus, membuat Short Game terasa seperti edisi mewah walau berformat paperback. Kombinasi desain, terjemahan cermat Matt Schley, serta tata huruf yang sederhana namun efektif menjadikan karya Adachi bersinar apa adanya.

Pada akhirnya, Short Game bukan hanya koleksi cerita pendek tentang bisbol, tetapi juga bukti keseriusan Denpa dalam menghadirkan manga klasik dengan standar terbaik. Setelah semua penundaan, hasil akhirnya layak disebut sebagai salah satu rilisan manga paling teliti dan memuaskan tahun ini.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini