Usai Terseret Arus Banjir di Semarang Selama Dua Hari, Seorang Bocah Ditemukan Meninggal

Usai Terseret Arus Banjir di Semarang Selama Dua Hari, Seorang Bocah Ditemukan Meninggal

NYALANUSANTARA, Semarang – Upaya pencarian terhadap bocah berusia 9 tahun bernama Rahma Aurel yang dilaporkan hanyut di selokan pemukiman Argomulyo Mukti Asri, Pedurungan, Semarang, berujung duka. Setelah dilaksanakannya operasi SAR selama dua hari, keberadaan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (30/10) pukul 22.00 WIB.

“Sebelumnya menjelang malam operasi SAR sudah kami tutup untuk sementara dan akan kembali dilanjutkan esok pagi. Namun, kami mendapatkan laporan penemuan jenazah seorang anak kecil di area taman depan Masjid Al Mubarok Jl. Lintang Trenggono. Setelah tim kami melakukan pengecekan, ternyata benar bahwa jenazah tersebut adalah Rahma Aurel yang dua hari ini kami cari,” ucap Budiono, Kepala Kantor SAR Semarang.

Keberadaan korban ditemukan di Kekurahan Lintang, Trenggono, berjarak sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian. Kini korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.

“Dengan dievakuasinya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah terlibat dalam upaya pencarian korban,” ujar Budiono.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap siaga dan waspada terhadap potensi hujan lokal yang kemungkinan masih berlanjut di wilayah Semarang,” pungkasnya.


Editor: Holy

Komentar

Terkini