Bupati Gunungkidul Apresiasi Program Padat Karya Infrastruktur di Pacarejo
NYALANUSANTARA, Gunungkidul- Program Kegiatan Padat Karya Infrastruktur di Kelurahan Pacarejo, Semanu, Kabupaten Gunungkidul, berhasil dilaksanakan dengan baik di dua lokasi, yaitu Dusun Cempluk dan Piyuyon. Program ini bertujuan untuk membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan antar dusun, mengingat Kelurahan Pacarejo memiliki wilayah yang sangat luas.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan program tersebut. Setelah meninjau langsung kegiatan tersebut pada Selasa pagi 16 Desember 2025, Endah menilai pekerjaan di Dusun Cempluk sudah selesai dengan hasil yang luar biasa. Jalan yang sebelumnya berupa "katok dowo" kini telah diubah menjadi "full blok", dengan penambahan "herem" yang membuat jalan semakin lebar dan lebih layak digunakan.
"Di Piyuyon pun, pekerjaan infrastruktur telah selesai. Warga di Cempluk dan Piyuyon, khususnya empat RT yang terlibat di Piyuyon, telah menunjukkan kekompakan luar biasa dalam menjalankan program ini," ungkap Endah.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah bekerja sama dengan baik dalam menjalankan program ini. Ia berharap pembangunan infrastruktur di Pacarejo terus berkembang dan dapat menjangkau lebih banyak wilayah perdesaan, baik untuk jalan usaha tani maupun jalan lingkungan.
Kegiatan Padat Karya Infrastruktur ini dilaksanakan di bawah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, melalui Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Tenaga Kerja. Supartono, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja, menjelaskan bahwa salah satu proyek yang dilaksanakan adalah pekerjaan Corblok Full, dengan lokasi pelaksanaan yang ditinjau oleh Bupati berada di Piyuyon, Pacarejo.
Program ini didanai oleh APBD Kabupaten Gunungkidul dan dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 Desember 2025. Sebanyak 23 orang tenaga kerja terlibat dalam proyek ini, dengan total 12 HOK (Hari Orang Kerja). Upah yang diberikan per hari untuk tenaga kerja mencakup Ketua Kelompok Rp 118.000, Tukang Rp 92.000, dan Pekerja Rp 82.000.
Menurut Supartono, manfaat utama dari kegiatan ini adalah pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) untuk bekerja bersama-sama dalam peningkatan infrastruktur, yang tentunya memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.
Editor: Redaksi
Terkait
NYALANUSANTARA, Gunungkidul— Pemerintah Kabupaten Gunungkidul secara resmi menyerahkan…
NYALANUSANTARA, Gunungkidul — Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air…
Terkini
Film Korea terbaru berjudul sementara “Revenger” resmi mengumumkan…
NYALANUSANTARA, ANDHARA PRADESH- Aktor papan atas Telugu, Allu Arjun,…
NYALANUSANTARA, Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) mencatatkan sejumlah…
NYALANUSANTARA, BANJARMASIN- Lenovo resmi menghadirkan Lenovo Idea Tab Plus…
NYALANUSANTARA, Jakarta – Kanwil Kemenkum Jateng sepanjang Tahun…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Seri Poco M8 diprediksi segera meluncur sebagai…
NYALANUSANTARA, Semarang - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang…
NYALANUSANTARA, SURABAYA- Anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan…
NYALANUSANTARA, PEKALONGAN – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin…
NYALANUSANTARA, SURABAYA- Universitas Airlangga (UNAIR) hadir membawa harapan bagi…
NYALAUSANTARA, SEMARANG- Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan…
Komentar