PBSI UPGRIS Launching Film “Piweling Asmara Ambyar”
NYALANUSANTARA, Semarang - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melaunching film “Piweling Asmara Ambyar” karya Sevina, Salsa, dan Desy. Film yang digarap mahasiswa ini sebagai bentuk aktualisasi kreativitas dan penguatan kompetensi literasi sastra serta perfilman Selasa (16/12) di Gedung Pusat lantai 7 UPGRIS. Film ini disutradarai oleh Artika Lia serta Anisa sebagai pimpinan produksinya.
“Kelebihan film Piweling Asmara Ambyar diperankan oleh masyarakat desa Jragung Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Hal ini dimaksud agar para mahasiswa mampu mengelola hubungan sosial dengan masyarakat. Para pemain diantaranya Luthfi (Paras), Ilham (Pram), Rio (Sabda), serta Imelda (Jayanti) bermain sangat bagus,” imbuh Dr Ahmad Ripai dosen pengampu mata kuliah drama sinema.
Kegiatan launching film ini merupakan hasil dari proses pembelajaran berbasis proyek yang mengintegrasikan drama sinema, kajian sastra, bahasa, dan seni pertunjukan ke dalam media audio-visual. Film yang diluncurkan mengangkat tema budaya Jawa yakni salah satu tradisi tolak bala, pendidikan, serta realitas sosial yang dekat dengan kehidupan masyarakat, khususnya generasi muda.
Dr Setia Naka Adrian sekretaris program studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UPGRIS menjelaskan bahwa produksi film ini menjadi ruang ekspresi mahasiswa dalam mengadaptasi gagasan sastra ke dalam bentuk visual yang komunikatif dan edukatif.
“Melalui film, mahasiswa tidak hanya belajar menulis naskah dan berdialog, tetapi juga memahami proses kreatif, kerja tim, serta penyampaian pesan secara estetis,” ujarnya.
Acara launching turut dihadiri oleh Siti Musyarokah MHum Dekan FPBS, dosen Program Studi PBSI UPGRIS, pimpinan fakultas, serta mahasiswa lintas program studi. Selain pemutaran perdana film, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi dan apresiasi karya sebagai sarana refleksi dan evaluasi pembelajaran.
Siti mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam menghadirkan karya film sebagai media pembelajaran alternatif. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi prodi dalam mencetak calon pendidik yang kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta industri kreatif.
Editor: Holy
Terkini
Film Korea terbaru berjudul sementara “Revenger” resmi mengumumkan…
NYALANUSANTARA, ANDHARA PRADESH- Aktor papan atas Telugu, Allu Arjun,…
NYALANUSANTARA, Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) mencatatkan sejumlah…
NYALANUSANTARA, BANJARMASIN- Lenovo resmi menghadirkan Lenovo Idea Tab Plus…
NYALANUSANTARA, Jakarta – Kanwil Kemenkum Jateng sepanjang Tahun…
NYALANUSANTARA, JAKARTA- Seri Poco M8 diprediksi segera meluncur sebagai…
NYALANUSANTARA, Semarang - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang…
NYALANUSANTARA, SURABAYA- Anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan…
NYALANUSANTARA, PEKALONGAN – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin…
NYALANUSANTARA, SURABAYA- Universitas Airlangga (UNAIR) hadir membawa harapan bagi…
NYALAUSANTARA, SEMARANG- Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan…
Komentar