Regional

Pemkab Blora Teken Kerja Sama dengan Politeknik PU untuk Rintisan Program Beasiswa

Red
30 Juli 2024

NYALANUSANTARA, Blora - Pemerintah Kabupaten Blora melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Pekerjaan Umum (PU) di Kota Semarang, Senin (29/7). Dalam kunjungan ini, Bupati Blora, H. Arief Rohman, bersama rombongan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk merintis program beasiswa bagi mahasiswa asal Blora.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Arief Rohman, didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra Agus Puji Mulyono, Kepala Dinas Sosial P3A Luluk Kusuma Agung Ariadi, Kepala DPUPR Ir. Samgautama Karnajaya, MT., dan Kepala BPPKAD Slamet Pamudji, SH. Rombongan disambut oleh Direktur Politeknik PU, Ir. Brawijaya, yang juga merupakan diaspora Blora.

Acara penandatanganan PKS dilakukan di kampus 2 Politeknik PU, Jl. Soekarno Hatta nomor 100, Kota Semarang. Direktur Politeknik PU menyampaikan bahwa Politeknik PU saat ini memiliki tiga program studi, yaitu D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Air, D3 Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, serta D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung. Politeknik ini akan segera membuka program D4 setara S1, di mana 95 persen lulusannya langsung direkrut oleh perusahaan kontraktor baik BUMN maupun swasta.

"Berdasarkan arahan Pak Menteri PUPR, kami akan membuka program D4 setara S1. Kami ingin agar anak-anak Blora bisa sekolah di sini," ujar Brawijaya.

Pada tahun akademik 2024 ini, baru ada lima calon mahasiswa dari Blora yang diterima. Harapannya, dengan adanya PKS ini, akan lebih banyak lagi anak-anak Blora yang kuliah di Politeknik PU Semarang. Mahasiswa diwajibkan tinggal di asrama kampus selama empat semester pertama dengan fasilitas lengkap.

Selain kerja sama peningkatan SDM melalui perkuliahan, Politeknik PU juga siap melaksanakan kerja sama pendampingan pembangunan infrastruktur daerah. Bupati Arief Rohman mengapresiasi inisiatif kerja sama ini dan berharap dapat meningkatkan jumlah pelajar Blora yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Ini adalah investasi jangka panjang untuk peningkatan kesejahteraan keluarga. Dengan pendidikan tinggi, banyak anak Blora dari pedesaan yang sukses menjadi tokoh dan menduduki jabatan bagus," kata Bupati Arief.