Festival Lembutan di Temanggung, Upaya Melestarikan Budaya dan Meningkatkan Kesejahteraan Petani

Festival Lembutan di Temanggung, Upaya Melestarikan Budaya dan Meningkatkan Kesejahteraan Petani

NYALANUSANTARA, Temanggung - Festival Lembutan digelar oleh para petani tembakau di lereng Gunung Sindoro, Dusun Mranggen Tengah, Desa Mranggen, Kecamatan Bansari, Temanggung.

Festival ini merupakan upaya untuk mempertahankan tradisi budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. 

Dengan tema "Sata Nara Kisma," Festival Lembutan dibuka dengan kirab seribu tumpeng. Para petani mengusung gunungan dan tumpeng, sambil berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan kesejahteraan.

Setelah acara pembukaan oleh Pj. Bupati Hary Agung Prabowo, masyarakat bersama-sama menikmati tumpeng yang telah dibawa. Selain itu, gunungan yang terbuat dari hasil budidaya petani diperebutkan oleh warga. 

Pj. Bupati Harry Agung menyatakan bahwa Festival Lembutan bertujuan untuk nguri-uri tradisi budaya di lereng Gunung Sumbing, khususnya di Desa Mranggen. 

"Tembakau ini dirajang lembut untuk dikonsumsi sendiri," ujar Pj. Bupati setelah membuka acara pada Kamis (1/8/2024).

Selama enam hingga tujuh tahun terakhir, tembakau lembutan telah diekspor ke berbagai wilayah di luar pulau Jawa. Hal ini sangat positif bagi peningkatan produktivitas dan pendapatan petani tembakau di Kabupaten Temanggung. 


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini