PAPDI Merilis Rekomendasi Vaksinasi Dewasa dan Booster Covid-19 Tahun 2023

PAPDI Merilis Rekomendasi Vaksinasi Dewasa dan Booster Covid-19 Tahun 2023

NYALANUSANTARA, Jakarta - Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengumumkan rekomendasi terbaru terkait vaksinasi dewasa dan booster Covid-19 untuk tahun 2023. 

Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, PAPDI menekankan pentingnya vaksinasi sebagai upaya perlindungan terhadap berbagai penyakit yang dapat dicegah.

Vaksin diakui sebagai produk biologis yang memicu respon imun yang aman terhadap patogen tertentu, memberikan perlindungan saat terpapar patogen secara alami. 

Perlindungan ini telah dievaluasi dalam studi klinis dengan mengukur efikasi vaksin melalui parameter pencegahan infeksi, berkurangnya keparahan penyakit, dan tingkat rawat inap. 

Hingga kini, lebih dari 20 penyakit yang mengancam jiwa telah berhasil dicegah oleh vaksin, mendukung masyarakat dari segala usia untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.

Meskipun imunisasi memiliki peran vital dalam meningkatkan kekebalan spesifik, cakupan imunisasi dewasa, khususnya lansia, di Indonesia masih rendah. 

Minimnya pemahaman masyarakat mengenai vaksinasi menjadi tantangan, dan PAPDI mengajak semua pihak, termasuk penyedia layanan kesehatan, perusahaan asuransi, dan tokoh masyarakat, untuk berpartisipasi dalam upaya meningkatkan pemahaman ini.

Dalam rekomendasi terbarunya, PAPDI memperbaharui jadwal imunisasi dewasa untuk tahun 2023, menyoroti pentingnya memperbarui vaksinasi dewasa karena kekebalan dari vaksin pada masa kanak-kanak dapat hilang seiring berjalannya waktu. 

Rekomendasi ini melibatkan tambahan vaksin baru untuk meningkatkan perlindungan masyarakat Indonesia, termasuk rekomendasi khusus bagi lansia.

Ketua Umum PAPDI, Dr. dr. Sally Aman Nasution, menyatakan, "Tambahan rekomendasi vaksinasi dewasa adalah komitmen PAPDI untuk meningkatkan perlindungan bagi masyarakat usia dewasa dari penyakit yang dapat dicegah. Kami berharap masyarakat dapat mengacu kepada rekomendasi ini untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat."

PAPDI juga menyoroti perlunya meningkatkan cakupan vaksinasi terhadap penyakit menular, seperti demam berdarah (DBD), yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. 

Dr. dr. Sukamto Koesnoe, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, mengungkapkan, "Vaksinasi dapat mengurangi risiko menderita penyakit dengan mengaktifkan daya tahan tubuh alami seseorang. Khusus untuk DBD, peran vaksinasi menjadi sangat penting untuk melindungi diri, terutama mengingat kasus DBD cenderung meningkat selama musim hujan."

Menghadapi meningkatnya kasus Covid-19, PAPDI juga merilis rekomendasi vaksinasi Covid-19. 

Dalam konteks ini, PAPDI menyatakan bahwa vaksin masih cukup efektif dalam mencegah pemberatan penyakit, angka perawatan di rumah sakit, dan kematian, terutama pada kelompok risiko. 

Rekomendasi ini mencakup pengaturan booster lanjutan vaksin Covid-19 untuk kelompok tertentu, seperti usia lanjut dengan komorbid, perempuan hamil, dan tenaga kesehatan.

Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, Penasihat Satgas Imunisasi Dewasa, menekankan, "Orang dewasa perlu selalu memperbarui vaksinasi mereka karena kekebalan dapat hilang seiring waktu. Vaksinasi merupakan upaya baik dan aman untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi."

PAPDI juga mengusulkan kepada pemerintah agar layanan booster lanjutan Covid-19 dapat diselenggarakan di luar pembiayaan oleh pemerintah, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses perlindungan tambahan ini. 

Rekomendasi ini diharapkan dapat memberikan panduan yang bermanfaat bagi masyarakat dan pihak terkait dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.


Editor: Admin

Komentar

Terkini