Agustin Iswar Ingin Kreak-kreak Hilang di Kota Semarang

Agustin Iswar Ingin Kreak-kreak Hilang di Kota Semarang

NYALANUSANTARA, Semarang- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 01, Agustina Wilujeng Pramestuti (Mbak Agustin) dan Iswar Aminuddin menghadiri Pendidikan Politik dan Publik Hearing yang diadakan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), pada Minggu 10 November 2024.

Mbak Agustin dan Iswar Aminuddin dalam diskusi tersebut melontarkan gagasannya bila terpilih menjadi pemimpin Kota Semarang, seperti salah satunya yakni pengembangan obyek wisata pantai seperti Pantai Tiram. 

Meski begitu, Mbak Agustin menandaskan pengembangan tersebut juga harus didukung dengan kondusifitas masyarakat Kota Semarang. "Syaratnya ya harus bersih, damai, dan kreak-kreak itu harus hilang. Tentu ini butuh partisipasi seluruhnya tidak hanya pemkot saja namun juga masyarakat. Selain itu juga harus ditunjang hospitality, kalau hospitality kita memiliki modal karena orang Kota Semarang itu kan ramah, suka menolong, membantu dan guyub. Sehingga itu jadi modal kita," ungkapnya.

Mbak Agustin mengaku sudah datang dan melihat potensi wisata di Pantai Tiram yang sangat luar biasa dan bisa dikembangkan. "Potensinya luar biasa, bandeng kropoknya sangat segar kemudian tiram bakarnya itu kalau sudah dijual di hotel harganya bisa mahal sekali padahal disitu cuma dijual Rp25-30 ribu," ujarnya.

Mbak Agustin juga ingin mengembangkan obyek wisata pantai lain yang ada disekitar Pelabuhan Tanjung Maa dan Mangkang. Hal itu tentu akan menambah daya tarik Kota Semarang yang sebelumnya terkenal sebagai kota transit, perdagangan dan jasa.

Ia juga mengingatkan agar warga Kota Semarang harus mampu menjadi tuan di negeri sendiri khususnya produk-produk UMKM-nya. "Jangan sampai barang-barangnya dari luar, kita berharap nantinya semua hotel memiliki bisnis center yang ada produk UMKM. Tapi produk UMKM yang diletakkan di hotel berbintang itu harus memiliki kualitas, nah itu tugas kita (pemerintah) untuk membimbing supaya lolos quality control (QC). Nah QC itulah urusan kita (pemerintah) agar hasil produk mereka lebih bagus," ujarnya.

Paparan paslon nomor urut 01 tersebut, mendapatkan tanggapan dari Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang, Suharno, khususnya terkait penanganan anak muda Kota Semarang yang beberapa waktu lalu sempat mencuat lewat aksi para kreak.


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini