Menaker Lepas 1.200 Peserta Magang Kerja yang akan Bekerja di Jepang

Menaker Lepas 1.200 Peserta Magang Kerja yang akan Bekerja di Jepang

NYALANUSANTARA, Semarang - DPW III Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) Jawa Tengah dan DIY melepas 1.200 peserta magang ke negara Jepang. Mereka nantinya kontrak kerja selama tiga tahun. Mereka diharapkan siap membangun Indonesia ketika selesai magang. 

Ketua Umum DPP AP2LN Firman Budiyanto mengatakan nantinya para peserta magang akan ditempatkan di berbagai bidang kerja. Mereka magang dari satu sampai tiga tahun. 

"Sektornya ada pertanian, manufaktur, kontruksi, perhotelan, dan lain-lain," ujar Budiyanto saat melepas 1.200 peserta magang, di Hotel MG Setos Semarang, Jumat (9/5). 

Dia berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat. Ketika ada kendala boleh berkonsultasi dengan pendamping. 

Usai masa kontrak habis, nantinya peserta diberi kebebasan apakah akan lanjut kerja di Jepang atau kembali ke Indonesia. Namun, dia lebih mengutamakan peserta kembali ke Indonesia untuk membangun negara tercinta dan mendukung Indonesia Emas. Sebab, program yang telah ada sejak 1993, memang dicanangkan untuk membangun Indonesia dengan etos kerja yang lebih baik. 

"Bisa lanjut kerja disana tapi harus lulus sertifikasi disana. Kami lebih menekankan peserta kembali ke Indonesia untuk membangun  negara. Termasuk mendukung Indonesia Emas. Yang sudah-sudah, peserta kembali ke Indonesia," tegasnya. 

Menteri Tenaga Kerja RI Prof Yassierli PhD mengatakan magang menjadi sarana belajar dan meningkatkan kompetensi diri. Menurutnya, dengan tenaga yang terampil, bisa memacu produktifitas seseorang pada masa yang akan datang. 


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini