Pembangunan Capai 75 Persen, Mall 23 Semarang Direncanakan Beroperasi Pertengahan 2026

NYALANUSANTARA, Semarang – Kota Semarang bakal memiliki mall baru. Namanya yakni Mall 23 Semarang Shopping Center

Rencananya, mall yang berada di POJ City ini bakal beroperasi pertengahan tahun 2026. Mall ikonik ini akan menjadi jujugan pengunjung sebab punya desain perpaduan antara arsitektur kontemporer dengan sentuhan tropis-vernakular khas Indonesia.

Mall ini bakal memiliki empat lantai. Mall ini akan mengelilingi sebuah oase hutan tropis (Urban Forest) yang ada di atrium atau lantai Bawah.

Konsep tersebut diwujudkan melalui atrium yang menyerupai hutan tropis, lengkap dengan elemen air dan lanskap hijau yang menghadirkan pengalaman berbelanja sekaligus aktivitas sosial yang unik bagi pengunjung.

Mengusung bangunan mix used 23 Semarang Shopping Center memiliki luasan 9 hektar dengan 6 hektar untuk mall dan 2 hektar untuk pengembangan selanjutnya. Sedangkan sisanya 1 hektar rencana untuk hotel berskala internasional.

"Luasan NLA awalnya 48 ribu kemudian kita tingkatkan menjadi 50 ribu meter persegi sebab melihat animo yang tinggi," kata Presiden Direktur & CEO Paradise Indonesia, Anthony P Susilo, saat Project Preview 23 Semarang, Rabu 20 Agustus 2025, di Binus Semarang.

Anthony menyebut dengan luasan tersebut Mall 23 Semarang mampu menampung sebanyak  200-250 tenant. Setiap lantainya akan diisi tenant mix used mulai dari food and beverage, fashion, dan retail lainnya.

"Jadi di sekeliling lantai yang melingkar ini akan ada f n b, pengunjung bisa menikmati suasana hutan tropis dalam mall," katanya.

Hutan tropis ini akan mengeliminir suhu sekitar yang mana posisi Mall 23 Semarang berada di tepi pesisir Laut Jawa.

Hingga Agustus 2025 ini progres pembangunan mall 23 Semarang sudah mencapai 75 persen. Dengan jadwal operasional jika sesuai rencana beroperasi mulai Mei 2026 mendatang.

Proyek mall 23 Semarang merupakan retail kelima Paradise Indonesia. Kali ini kembali menjalin kerjasmaa antara PT Indonesian Paradise Property (Paradise Indonesia) dan Bina Nusantara (BINUS) Group, melalui model usaha joint venture.

Sebagai bagian dari perjalanannya menuju pembukaan resmi pada pertengahan 2026, 23 Semarang Shopping Center juga menginisiasi kampanye sosial dan lingkungan bertajuk '23 Untuk Semarang'.

"Melalui gerakan ini, Paradise Indonesia Bersama berbagai komunitas lokal akan menjalankan rangkaian aksi nyata bagi masyarakat dan lingkungan — mulai dari pelestarian mangrove, pemberdayaan UMKM, hingga program keberlanjutan kota," katanya.

Anthony mengatakan, inisiatif ini akan berlangsung sejak hari ini hingga pusat perbelanjaan resmi beroperasi pada 23 Mei 2026.

"Ini sebagai wujud komitmen bahwa kehadiran 23 Semarang Shopping Center bukan hanya membangun ruang fisik, tetapi juga menghadirkan makna, kepedulian, dan kontribusi nyata bagi Kota Semarang," katanya.

Walikota Semarang diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang, Diah Supartiningtias, mengapresiasi mall 23 Semarang dengan identitas lokalnya.

"Hari ini kita sambut gagasan besar PT Swarna Kanaka Parigraha dalam project priview, dia enggak jauh dari laut Jawa dan jadi ikon mercusuar ekonomi kota Semarang," katanya.

Menurutnya, 23 Semarang Shopping Center tak hanya sebatas hanya untuk kebutuhan belanja saja. Tapi rumah kreatif dengan identitas lokal berupa desain tropis dalam membangun kota Semarang berkelanjutan.

"Saya berharap mall 23 Semarang jadi katalis pertumbuhan, masyarakat bisa akses tenaga kerja. Bisa jadi ibu asuh kemajuan menandirian umkm Semarang. Sehingga ada kesepahaman umkm dengan mall 23 agar bisa masuk ke dalam mall. Terimakasih kepada mall 23 yang menjadikan Kota Semarang rumah nyaman dan ramah investasi," katanya.

Editor: Holy