UPGRIS Berhasil Selenggarakan POMNAS XIX Tangkai Lomba Catur

UPGRIS Berhasil Selenggarakan POMNAS XIX Tangkai Lomba Catur

“Tadi kebetulan di beregu mix kilat kami bisa mengalahkan Jatim. Syukurnya menang 2,5–1,5, hanya kalah sekali lawan DKI,” bebernya.

Kendati demikian, Evi menegaskan dirinya bersama tim tetap semangat dan berusaha maksimal. Persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, mulai dari teori, fisik, hingga mental.

“Persiapannya banyak, mulai dari teori, fisik, sampai mental. Kebetulan sebelum POMNAS juga sempat ikut pertandingan, jadi memang sudah ada modal persiapan,” ujar mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) itu.

Senada dengan Evi, atlet catur asal Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Kemas Ade Krisna Mausyach Suri, juga menyebut DKI Jakarta sebagai lawan terberat pada POMNAS 2025 di Semarang.

“Lawan terberat yang pasti DKI Jakarta. Hampir semua pemainnya bergelar dan berpengalaman di level internasional. Selain itu, Jawa Timur juga cukup berat karena pemainnya juga hampir semuanya bergelar,” katanya.

Kemas menambahkan, evaluasi akan dilakukan agar timnya bisa tampil lebih baik pada ajang berikutnya.

“Evaluasi buat diri saya lebih ke pembelajaran. Banyak posisi di mana seharusnya bisa menang cepat tapi justru kalah. Itu yang harus diperbaiki ke depan,” sambungnya.


Editor: Holy

Komentar

Terkini