Pemkot Semarang Berhasil Kendalikan Inflasi: BPS Apresiasi Kinerja

Pemkot Semarang Berhasil Kendalikan Inflasi: BPS Apresiasi Kinerja

semarangkota.go.id

NYALANUSANTARA, Semarang - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berhasil mengendalikan angka inflasi. Pada Juni 2024, tingkat inflasi kota Semarang tercatat -0,26 persen, yang berarti mengalami deflasi di atas ekspektasi.

Kepala BPS Kota Semarang, Fachruddin Tri Ubajani, mengungkapkan bahwa Semarang telah mengalami deflasi selama dua bulan berturut-turut, dengan deflasi 0,21 persen pada Mei 2024 dan 0,26 persen pada Juni 2024.

"Ini patut diapresiasi karena di tengah Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha dan musim liburan semester yang biasanya menyebabkan tekanan inflasi di kota-kota besar, Semarang justru dapat mengendalikan inflasi bahkan berada di atas ekspektasi," ujar Fachruddin.

Selain itu, inflasi Year on Year (YoY) Kota Semarang tercatat sebesar 2,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,29.

"IHK dan tingkat inflasi bulanan semuanya mengalami penurunan, yang artinya kota Semarang sukses mengendalikan inflasi," tambah Fachruddin.

Fachruddin menyebut perekonomian di kota Semarang dinilai stabil, dengan deflasi yang sudah terjadi sejak bulan Ramadhan, terlihat dari harga pangan yang melandai dan cenderung turun.

"Dari bawang merah, ayam ras, angkutan udara, bayam, dan bawang putih. Lima komoditas, empat di antaranya berasal dari pangan. Kemungkinan ini kembali normalnya harga pangan setelah inflasi tinggi pada bulan Mei dan Juni," jelasnya.


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini