Sektor Manufaktur Sumbang 18,52 Persen PDB, Kemenperin Fokus Tingkatkan SDM Industri Kompeten

Sektor Manufaktur Sumbang 18,52 Persen PDB, Kemenperin Fokus Tingkatkan SDM Industri Kompeten

NYALANUSANTARA, Jakarta — Industri manufaktur terus memperkuat perannya sebagai pilar utama perekonomian nasional. Pada triwulan II tahun 2024, sektor ini berhasil menyumbang 18,52 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 18,26 persen.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, sumber daya manusia (SDM) yang kompeten adalah kunci dalam memacu pertumbuhan industri manufaktur. 

“Untuk mendukung ekspansi dan investasi baru di sektor ini, Kementerian Perindustrian menaruh perhatian besar pada penyediaan tenaga kerja yang produktif dan berdaya saing global,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (24/9).

Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemenperin telah menjalankan sejumlah langkah strategis guna meningkatkan kualitas SDM industri. 

Salah satu upayanya adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) melalui kerja sama dengan mitra industri, menghasilkan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan pasar.

Sebagai contoh, Balai Diklat Industri (BDI) Yogyakarta dan Surabaya secara serentak membuka pelatihan di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), permesinan, dan industri kreatif (social media marketing). 

Kepala Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI), Masrokhan, mengapresiasi kolaborasi antara BDI dan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) yang telah memberikan pelatihan vokasi industri bagi para santri, guna memperkuat sinergi dunia pesantren dan industri.


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini