Laboratorium Sawah FPP Undip: Kontribusi untuk Dukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan

NYALANUSANTARA, Semarang –Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. meresmikan laboratorium sawah. Kegiatan ini menjadi komitmen Undip untuk terlibat secara ilmiah dalam membangun Ekonomi Hijau, sekaligus mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Peresmian dilakukan dengan penanaman padi perdana di laboratorium sawah yang berlokasi di kawasan kampus Undip Tembalang. Dalam kesempatan ini, Rektor didampingi Ketua Senat Akademik, Ketua Undip Wali Amanat, para Wakil Rektor, serta Dekan FPP, Prof. Sugiharto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., bersama pimpinan fakultas lainnya.

Kegiatan ini dimulai dengan pemotongan tumpeng atau “wiwitan” sebagai bentuk rasa syukur, dilanjutkan doa bersama, hingga penanaman padi oleh jajaran rektorat, senat, dan pimpinan fakultas. Suasana kebersamaan terlihat hangat, menunjukkan bahwa ilmu dan budaya dapat berjalan beriringan.

Suharnomo menekankan pentingnya inisiatif ini. Menurutnya, pertanian merupakan sumber utama kehidupan.

“Kita menyaksikan bagaimana Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) menunjukkan niat kuat untuk maju. Kami berterima kasih kepada Pak Dekan dan seluruh warga FPP yang telah berinisiatif hingga kita memiliki tanah pertanian di dalam kampus. Kita hidup di Indonesia, di mana pertanian menjadi sumber utama kehidupan. Semoga sawah ini menjadi kebanggaan baru bagi Undip,” ujarnya, Senin (6/10).

Prof. Suharnomo menambahkan, langkah FPP ini dapat menjadi inspirasi bagi fakultas lain untuk melakukan terobosan serupa agar masyarakat bisa belajar langsung dari Undip. Keberadaan laboratorium sawah menegaskan komitmen Undip menjadikan ketahanan pangan sebagai bagian penting dari Tridharma perguruan tinggi. Tidak banyak kampus yang memiliki sawah di tengah aktivitas akademiknya. Pada awal Oktober ini, FPP UNDIP memulai penanaman padi perdana yang melibatkan jajaran pimpinan universitas bersama civitas akademika.

Sementara itu, Dekan FPP Prof Sugiharto menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya cita-cita lama. “Hati kita tetap senang karena cita-cita sejak 2012 akhirnya terwujud, kita memiliki sawah di dalam kampus. Alhamdulillah, hari ini kita bisa melakukan penanaman perdana untuk tanaman padi,” kata Prof. Sugiharto.

Editor: Holy