BEM Berdampak, 21 Mahasiswa Unwahas Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Kesongo

BEM Berdampak, 21 Mahasiswa Unwahas Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Kesongo

“BEM Berdampak adalah contoh nyata sinergi antara inovasi dan pengabdian. Mahasiswa tidak hanya meneliti atau belajar, tetapi juga berkontribusi secara konkret dalam pembangunan desa berbasis potensi dan kearifan lokal,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama,  Kepala Desa Kesongo, Supriyadi, S.Pd. , menyampaikan sambutan hangat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Universitas Wahid Hasyim atas kepercayaannya menjadikan Desa Kesongo sebagai lokasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat ini. Ia menyatakan bahwa program semacam ini memiliki makna besar bagi masyarakat desa, karena selain menghadirkan inovasi teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas generasi.

“Kami menyambut baik dan merasa bangga karena Desa Kesongo dipercaya menjadi lokasi pelaksanaan program ini. Kami melihat mahasiswa Unwahas datang bukan sekadar belajar, tetapi juga membawa semangat perubahan dan kepedulian terhadap masyarakat. Program ini sangat relevan dengan kebutuhan desa dalam pengelolaan limbah, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan kualitas lingkungan. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat jangka panjang bagi warga Kesongo,” ungkapnya.

Kegiatan penerjunan mahasiswa ini menjadi momentum penting bagi Universitas Wahid Hasyim dalam memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial dan pusat pembelajaran masyarakat. Melalui semangat sinergi dan kolaborasi, Unwahas berkomitmen melahirkan mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial, tanggung jawab moral, dan kemampuan adaptif terhadap dinamika pembangunan masyarakat. Program ini diharapkan mampu menciptakan model pemberdayaan masyarakat berbasis kampus yang berkelanjutan, sekaligus memberi dampak nyata bagi kemajuan Desa Kesongo dan wilayah sekitarnya.

Kegiatan “BEM Berdampak” Tahun 2025 ini akan berlangsung selama satu semester penuh, dimulai sejak  21 Oktober 2025 hingga Desember 2025, dengan rangkaian kegiatan pengabdian, pelatihan, inovasi produk, hingga puncak acara berupa   Expo UMKM dan Panggung Budaya Masyarakat Lokal. Dokumentasi dan publikasi kegiatan dilakukan oleh   Tim Media BEM Unwahas  bekerja sama dengan  Bidang Kemahasiswaan Universitas Wahid Hasyim Semarang .


Editor: Holy

Komentar

Terkini