BEM Berdampak, 21 Mahasiswa Unwahas Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Kesongo
NYALANUSANTARA, Semarang - Universitas Wahid Hasyim atau Unwahas Semarang kembali meneguhkan komitmennya dalam mewujudkan mahasiswa yang berdaya, inovatif, dan berorientasi pada pengabdian sosial melalui kegiatan Penerjunan Mahasiswa Program Pemberdayaan Masyarakat “BEM Berdampak” Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah Kemdiktisaintek.
Kegiatan ini secara resmi dilaksanakan pada Selasa, 21 Oktober 2025, bertempat di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, dan dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Supriyadi, S.Pd. selaku Kepala Desa Kesongo beserta jajaran perangkat desa, Dr. Agus Riyanto, S.IP., M.Si. selaku Ketua LPPM Unwahas Semarang,Muhammad Dzulfikar, ST., MT. selaku Ketua Tim Pengusul, Diva Rahmadani selaku Koordinator Mahasiswa perwakilan BEM Universitas, serta seluruh tamu undangan dan mahasiswa peserta program pemberdayaan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 21 mahasiswa lintas program studi secara resmi diterjunkan untuk melaksanakan misi pemberdayaan masyarakat selama satu semester penuh, dimulai sejak Oktober 2025 hingga Maret 2026. Para mahasiswa akan menjalankan program di bawah pendampingan tiga dosen pembimbing lapangan (DPL) yang berasal dari Program Studi Teknik Mesin, Agribisnis (Fakultas Pertanian), dan Manajemen (Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Melalui program ini, mahasiswa berkesempatan memperoleh konversi maksimal hingga 20 SKS, sesuai dengan capaian pembelajaran dan hasil kerja lapangan yang dihasilkan selama kegiatan berlangsung.
Program “BEM Berdampak” Tahun 2025 merupakan kolaborasi strategis antara BEM Universitas, BEM Fakultas Teknik, dan BEM Fakultas Farmasi, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi, ekonomi kreatif, dan lingkungan berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kampus dan masyarakat desa dalam mendorong pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal. Beberapa program unggulan yang akan dijalankan di Desa Kesongo meliputi pembuatan dan pengolahan limbah plastik menggunakan mesin injeksi hasil karya mahasiswa Teknik Mesin, pengolahan limbah organik menjadi pupuk kompos ramah lingkungan, pelatihan pemberdayaan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta rencana Expo Pameran Produk UMKM dan Panggung Budaya Masyarakat Lokal sebagai puncak kegiatan yang akan menampilkan hasil karya mahasiswa dan potensi desa.
Ketua Tim Pengusul, Muhammad Dzulfikar, ST., MT. , menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kolaborasi lintas fakultas yang berhasil melahirkan program yang inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya penerapan ilmu pengetahuan di lapangan, tetapi juga pembentukan karakter mahasiswa sebagai agen perubahan sosial.
“Program ini bukan hanya tentang penerapan ilmu di masyarakat, tetapi juga tentang membangun kepedulian sosial, kolaborasi antar-disiplin, serta inovasi yang berorientasi pada keberlanjutan. Kami berharap kegiatan ini menjadi model nyata sinergi kampus dan masyarakat,” katanya, Sabtu (25/10).
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unwahas Semarang Dr. Agus Riyanto, S.IP., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan BEM Berdampak merupakan wujud nyata dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung di tengah masyarakat, mengintegrasikan riset, pengabdian, dan pemberdayaan dalam satu kesatuan kegiatan.
Editor: Holy
Terkini
NYALANUSANTARA, HIROSHIMA- Daging kembali hadir di menu musim ini,…
NYALANUSANTARA, Semarang - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan…
NYALANUSANTARA, TOKYO- Ketika serial ini pertama kali muncul,…
NYALANUSANTARA, Semarang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama…
NYALANUSANTARA, Semarang - Universitas Wahid Hasyim atau Unwahas…
NYALANUSANTARA, TOTTORI- Hidup akan terasa lebih mudah jika perasaan…
NYALANUSANTARA, Ungaran - Di tengah derasnya arus modernisasi,…
NYALANUSANTARA, OSAKA- Episode terbaru seri ini menghadirkan salah…
NYALANUSANTARA, Semarang – Lapas Kelas I Semarang menggelar…
Film Maju Seram Mundur Horor menghadirkan warna baru…
Film Tumbal Darah, karya terbaru sutradara Charles Gozali,…
Komentar