Mahasiswa Asia Tenggara Rasakan Pengalaman Budaya Mendalam Selama Kunjungan ke Shanxi, Tiongkok

Mahasiswa Asia Tenggara Rasakan Pengalaman Budaya Mendalam Selama Kunjungan ke Shanxi, Tiongkok

NYALANUSANTARA, TAIYUAN- Bagi Nabila Putri Maghfira, mahasiswi asal Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, yang sedang menempuh pendidikan di Shanxi Medical University di China utara, mengikuti tur studi di Shanxi baru-baru ini menjadi pengalaman yang seru dan mengesankan. Nabila bersama teman-temannya yang berasal dari berbagai negara Asia Tenggara ambil bagian dalam perjalanan yang diselenggarakan Shanxi Provincial People's Association for Friendship with Foreign Countries untuk menyaksikan dan merasakan kebudayaan Shanxi yang kaya dan memesona.

   Begitu memasuki Kuil Guanyin (Awalokiteswara) di Kota Changzhi, Nabila tertarik dengan patung-patung dan berbagai dekorasi yang indah, bersejarah, dan terawat dengan baik.

   Kuil Guanyin Changzhi dibangun pada era Kaisar Wanli (1563-1620) dari Dinasti Ming. Selain ubin berlapis glasir di atap serta berbagai dekorasi bermotif makhluk legendaris yang lazim terlihat pada kuil-kuil kuno China, keunikan kuil di Changzhi ini adalah adanya patung-patung dari agama Buddha, Konghucu, dan Taoisme yang disembah bersama di dalamnya, menyoroti integrasi agama, lokalisasi agama Buddha di China, serta toleransi keagamaan di China pada zaman dahulu.

   "Saya memilih kuliah di sini bukan hanya karena pendidikan medisnya yang unggul, tetapi juga karena terpukau dengan kebudayaan China," kata Nabila sambil mengamati dengan cermat setiap harta karun di dalam kuil tersebut.

Foto dokumentasi menunjukkan bagian dari pemandangan interior di Kuil Guanyin (Awalokiteswara) Kota Changzhi di Provinsi Shanxi, China utara. (Xinhua/Du Xiaoyi)

   Kuil Guanyin Changzhi ditetapkan sebagai Unit Perlindungan Relik Budaya Utama Tingkat Nasional China pada 2001, menjadi satu dari 531 unit setingkat yang terletak di Provinsi Shanxi. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi di seluruh daerah setingkat provinsi di China, mengukuhkan status Shanxi sebagai salah satu pusat dan tempat lahir peradaban China yang penting.


Editor: Lulu
Sumber: Xinhua

Terkait

Komentar

Terkini