Perjalanan Dreamlight dari Rumah Produksi, Sekolah Media Sampai Museum

Perjalanan Dreamlight dari Rumah Produksi, Sekolah Media Sampai Museum

NYALANUSANTARA, Ungaran- Di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di Ungaran terdapat sebuah perusahaan produksi media nasional yang berdiri sejak tahun 1996, yang bernama Dreamlight World Media. Perusahaan tersebut telah menjadi salah satu pelopor integrasi industri produksi konten media Indonesia dan telah menghasilkan lebih dari 7.000 lebih program media yang mencakup berbagai genre mulai dari musik, reality show, gameshow, talkshow, varietyshow, drama, iklan dan animasi. 

Program-program tersebut tidak hanya disiarkan di 10 televisi nasional, tetapi juga ditayangkan di berbagai platform media, melalui tayangan yang membawa pengaruh positif bagi masyarakat. Dreamlight berhasil memenangkan berbagai penghargaan nasional mulai dari Panasonic Award, KPI Award, hingga berbagai Rekor Indonesia, ini merefleksikan komitmen Dreamlight terhadap tiga kredo utamanya yaitu Entertaining, Inspiring, dan transforming.

Dreamlight pada tahun 2010, memperluas wawasannya melalui bidang pendidikan dengan mendirikan SMK Visi Media Indonesia (VMI) di Ungaran, Jawa Tengah. Sekolah kejuruan media tersebut fokus pada dua jurusan Broadcast dan Animasi, serta berhasil memperoleh akreditasi A dari Dinas Pendidikan Nasional Indonesia. Hal itu sekaligus menegaskan kualitas dan dedikasinya dalam mempersiapkan generasi masa depan di industri media.

Sepuluh tahun berikutnya, yakni pada tahun 2020, SMK VMI bertransformasi menjadi Dreamlight Creative School (DCS). Transformasi itu dilakukan untuk mencari metode pembelajaran yang lebih sesuai dengan standar internasional di dunia media dan entertainment. DCS berusaha mengadopsi dan mengembangkan kurikulumnya sendiri dengan menggabungkan beberapa kurikulum sekolah terbaik dunia di industri media entertainment tanpa meninggalkan esensi kebangsaan Indonesia. Ini merupakan langkah nyata dalam adaptasi terhadap kurikulum Merdeka yang diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2021.

Di tahun 2023, Dreamlight Creative School dan Dreamlight World Media dipimpin oleh Larissa Imanto Nugroho BA, MA, yang telah berpengalaman mengajar di beberapa sekolah di Amerika Serikat dan sekolah internasional di Indonesia serta memperoleh gelar master managemen produksi media yang diberikan oleh Royal Central School of Speech and Drama, University of London. 

Kepemimpinan Larissa tersebut menandai era baru dalam inovasi pendidikan media dan produksi entertainment di Indonesia.

Dreamlight Creative School di tahun 2024, melakukan lompatan signifikan dengan berubah menjadi Dreamlight Creative Academy (DCA). Evolusi tersebut membuka peluang bagi semua kalangan untuk mengasah bakat dan berkembang di dunia media entertainment tanpa batas.


Editor: Redaksi

Terkait

Komentar

Terkini