Sragen Catat Penurunan Angka Kemiskinan Tertinggi di Jawa Tengah

Sragen Catat Penurunan Angka Kemiskinan Tertinggi di Jawa Tengah

NYALANUSANTARA, Sragen - Kabupaten Sragen berhasil mencatatkan penurunan angka kemiskinan tertinggi di Provinsi Jawa Tengah, sebagaimana dilaporkan dalam hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang diumumkan pada Selasa, (23/7/2024) di Kantor Bupati Sragen. 

Berdasarkan data tersebut, Kabupaten Sragen mengalami penurunan angka kemiskinan paling pesat di wilayah Soloraya. Penurunan sebesar 0,46% atau setara dengan 3.970 jiwa dalam kurun waktu Maret 2023 hingga Maret 2024 ini menunjukkan keberhasilan berbagai program pengentasan kemiskinan yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen.

Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyampaikan bahwa penurunan penduduk miskin hingga 0,46% tersebut merupakan yang tertinggi di Solo Raya. Angka penurunan ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata penurunan angka kemiskinan Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,30% dan rata-rata penurunan kemiskinan kabupaten/kota di Soloraya yang hanya 0,22%.

"Penurunan kemiskinan di Sragen tahun ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 0,07%," terang Bupati Yuni.

Menurut Bupati, kemiskinan diukur dari ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar, yang dihitung berdasarkan pengeluaran.

Penduduk dikategorikan miskin jika rata-rata pengeluaran per kapita per bulan mereka berada di bawah garis kemiskinan di Sragen sebesar Rp453.663 per orang.

Bupati Yuni menegaskan bahwa penurunan ini adalah hasil dari kinerja dan usaha yang dilakukan Pemkab Sragen melalui berbagai strategi pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan pengurangan kantong-kantong kemiskinan yang disertai dengan pengolahan data yang efektif.


Editor: Admin

Terkait

Komentar

Terkini