Regional

BKKBN dan Pemkab Cilacap Adakan Pemilihan Duta Genre 2024

Red
26 Juli 2024

NYALANUSANTARA, Cilacap - Maraknya kenakalan remaja, kekerasan terhadap anak, hingga pernikahan dini, membuat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) menyelenggarakan kembali Pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) 2024.

Melalui Duta Genre, Penjabat (Pj) Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap Fitri Awaluddin Muuri berharap agar Duta Genre bisa menjadi motivator di berbagai bidang sehingga membangun perubahan di wilayah masing-masing, dan dapat mengajak teman-teman untuk melakukan hal yang positif.

Halitu disampaikan Fitri Awaluddin pada Grand Final Duta Generasi Berencana Kabupaten Cilacap Tahun 2024, Rabu (24/7/2024) di Hotel Sindoro Cilacap. “Remaja itu harus menjadi generasi harapan bangsa, yang siap untuk berperan menjadi pelopor perubahan dan juga kebaikan, seiring dengan potensi yang dimiliki untuk membentuk kebaikan di masyarakat adalah generasi penerus,” katanya.

Pejabat Bupati Cilacap berhalangan hadir dan diwakilkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Jarot Prasojo berharap kepada seluruh Finalis Duta Genre 2024 dapat menjadi penerus bangsa dan menjadi role model bagi remaja dan bisa mengedukasi teman-temannya agar tidak melakukan pernikahan dini untuk meminimalisir penyebab stunting.

“Duta Genre juga harus bisa mengambil peran strategis dan peran positif untuk ikut membantu pembangunan yang ada di Kabupaten Cilacap,” kata Jarot.

Ananda Fauziah Azimah, sebagai salah satu peserta perwakilan Kecamatan Cilacap Selatan, mengatakan pernikahan dini bisa memberikan dampak seperti potensi stunting, keguguran, serta minimnya pendidikan bagi remaja, oleh karena itu BKKBN membentuk program PUP (Penundaan Usia Perkawinan) dengan minimal Wanita 21 tahun dan Pria 25 tahun.

“Sehingga yang di harapkan nantinya, kita sebagai generasi berencana dapat mewujudkan sebagai agen perubahan dan agen pembangunan di masa depan, sehingga kita juga bisa membangun keluarga dan anak yang sehat, cerdas, dan ceria,” jelas Ananda saat ditanya pendapatnya mengenai pernikahan dini.