Agustina: Kota Semarang Intensifkan Kolaborasi dengan Pusat
NYALANUSANTARA, Semarang- Calon Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, Pembangunan Kota Semarang bakal bertambah pesat apabila kolaborasi dengan pemerintah pusat lebih intensif. Beberapa sektor, seperti misalnya Banjir Kanal Timur, berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sehingga koordinasi dengan pusat sangat penting.
Hal itu dikemukakan Mbak Agustin, panggilan akrabnya, saat bersilaturahmi dengan para tokoh umat Hindu di Puri Agung Girinata, Kamis (12/9). Menjawab pertanyaan seorang peseta yang mengharapkan Kota Semarang memiliki wisata yang “agak laen”, seperti Banjir Kanal Timur dan Banjir Kanal Barat, Agustina menegaskan hal itu mungkin dilakukan dengan intentitas kolaborasi pemerintah kota – pemerintah pusat.
Sesi diskusi dan penyampaian aspirasi para peserta dipandu oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jawa Tengah I Nengah Wirta Dharmayan. Hadir pula jajaran penguus PHDI dan WHDI.
“Harapan agar Banjir Kanal Barat dan Banjir Kanal Timur dikelola sebagai destinasi wisata dengan konsep out of the box itu menarik. Namun, karena berada di bawah kewenangan BBWS, maka kerja sama pusat harus lebih kuat. Demikian pula untuk sektor-sektor yang berada di bawah kewenangan pusat. Pemkot cukup merancang desain, semua pekerjaan dan pembiayaan serahkan kepada pusat,” paparnya.
Agustina juga menyampaikan aspirasi kepada berbagai komunitas dan kelompok masyarakat atas peran serta bagi Kota Semarang sehingga meraih gelar sebagao Kota Wisata Terbersih di Asia Tenggara. “Salah satu poin penilaian adalah wisata religi sehingga memberikan kontribusi nilai yang besar,” kata dia.
Ketua PHDI Nengah Wirta Dharmayan menegaskan, Kota Semarang telah memperoleh peringkat ke-5 sebagai kota paling toleran. Selain itu, Kota Semarang termasuk kota paling aman.Dia beharap, peringkat itu dapat ditingkatkan oleh pemerintahan mendatang.
Agustina menjelaskan, kepemimpinannya bertekad untuk memajukan kota sesuai visi-misi yang telah dirumuskan. “Pokok pentingnya adalah, warga kota berhak memperoleh sebanyak-banyaknya manfaat dari hasil pendapatan daerah,” tegasnya.***
Editor: Redaksi
Terkait
NYALANUSANTARA, Semarang– Kalangan pengusaha muda Kota Semarang menyambut…
NYALANUSANTARA, Semarang- Gedung Art Center Fakultas Ilmu Budaya…
Terkini
NYALANUSANTARA, Purbalingga- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga…
NYALANUSANTARA, Semarang- SDN Tugurejo 02 Kota Semarang, melaksanakan…
NYALANUSANTARA, Semarang- Kesadaran akan pentingnya nutrisi yang baik…
NYALANUSANTARA, Semarang- Ikatan Pengusaha Jasa dan Perlengkapan Pesta…
NYALANUSANTARA, Bandung– Guna mendukung pembangunan di Ibu Kota…
NYALANUSANTARA, Semarang - Rangkaian pameran otomotif GAIKINDO International…
NYALANUSANTARA, Magelang- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sukses menggelar…
NYALANUSANTARA, Semarang- Maxim meluncurkan layanan terbaru untuk memberikan…
NYALANUSANTARA, Magelang- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah berhasil…
NYALANUSANTARA, Bandung– Rangkaian seri pameran otomotif GIIAS Bandung…
NYALANUSANTARA, Jakarta- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi…
Komentar