Jalan Alternatif Warga Indramayu untuk Mengurangi Kemacetan Mudik 2025

Jalan Alternatif Warga Indramayu untuk Mengurangi Kemacetan Mudik 2025

NYALANUSANTARA, INDRAMAYU- Warga Blok Kolot, Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, secara mandiri membangun jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan di Jalur Pantura selama arus mudik 2025. Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap penutupan putaran balik (U-turn) yang menyebabkan kepadatan kendaraan pemudik dari Jakarta menuju Cirebon.

Jalur alternatif ini melintasi gorong-gorong di bawah jembatan, memberikan rute yang lebih cepat bagi warga setempat yang hendak ke sawah atau pasar. Pembangunan jalan dilakukan dengan cara menambak dan mengeringkan air, kemudian memasang anyaman bambu agar permukaan jalan tetap aman dan tidak licin bagi pengendara motor.

Kasmo (61), salah seorang penjaga jalan, menyampaikan bahwa para pengguna jalur ini cukup memberikan sumbangan sukarela yang nantinya digunakan untuk pemeliharaan jalan. "Bayar seikhlasnya saja, ada yang kasih dua ribu, ada juga yang tidak bayar, tidak masalah," ujarnya pada Jumat (28/3/2025).

Jalan alternatif ini telah menjadi tradisi tahunan warga menjelang Lebaran. Kasmo menambahkan bahwa ratusan motor melintasi jalur ini setiap hari, menandakan betapa pentingnya akses tersebut dalam mengurangi kepadatan di jalur utama Pantura.

Dengan adanya upaya swadaya ini, diharapkan perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan nyaman bagi para pemudik yang menuju kampung halaman di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini