Arus Balik Mulai Nampak, Polda Jateng Sampaikan Sejumlah Himbauan

Arus Balik Mulai Nampak, Polda Jateng Sampaikan Sejumlah Himbauan

NYALANUSANTARA, Semarang - Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, Polda Jateng mengimbau para pemudik untuk lebih waspada dan mempersiapkan perjalanan dengan baik. Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, kepadatan arus lalu lintas di ruas tol Trans Jawa cenderung meningkat, terutama di titik-titik menjelang rest area.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal penting guna mengurangi kepadatan dan memastikan perjalanan tetap aman serta lancar.

Bagi para pemudik yang melakukan perjalanan jauh, disarankan untuk membawa dua pengemudi dalam satu kendaraan agar bisa bergantian saat mengemudi. Dengan demikian, pengemudi bisa tetap segar, fokus, dan tidak mengalami kelelahan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Kami mengimbau agar dalam satu kendaraan terdapat dua orang pengemudi yang bisa bergantian. Hal ini penting untuk menjaga stamina dan kewaspadaan selama perjalanan, terutama dalam kondisi arus balik yang padat," ujar Kombes Pol Artanto, Sabtu (5/4).

Kabid Humas juga menyampaikan bahwa salah satu penyebab kelambatan di ruas tol adalah antrian panjang di rest area. Oleh karena itu, pemudik diimbau untuk tidak berlama-lama di rest area agar memberi kesempatan bagi pengendara lain yang juga membutuhkan tempat istirahat.

"Gunakan rest area dengan efisien, cukup sekitar 10 hingga 15 menit saja. Prioritaskan kebutuhan utama seperti ke toilet, mengisi bahan bakar, atau membeli makanan ringan. Jika ingin istirahat lebih lama, sebaiknya mencari rest area yang tidak terlalu padat atau keluar dulu di gerbang tol terdekat," jelasnya.

Selain itu, pemudik disarankan untuk tidak berhenti di bahu jalan tol jika rest area penuh, karena hal ini dapat membahayakan keselamatan dan memperlambat arus lalu lintas. Pemudik diminta untuk terus memantau informasi terkini terkait kondisi lalu lintas, baik melalui media sosial resmi Polda Jateng, radio, maupun aplikasi pemantau lalu lintas seperti Google Maps atau aplikasi jalan tol resmi.


Editor: Holy

Komentar

Terkini