Arus Balik 2025, KAI Services Hadirkan “Legendary Culinary” untuk Para Penumpang

Arus Balik 2025, KAI Services Hadirkan “Legendary Culinary” untuk Para Penumpang

NYALANUSANTARA, Jakarta - Dalam rangka momen arus balik Lebaran 2025, KAI Services menghadirkan program “Legendary Culinary”, sebuah inovasi layanan yang memungkinkan penumpang menikmati kuliner khas berbagai daerah secara langsung di atas kereta api.

Program ini berlangsung mulai tanggal 2 April hingga 11 April 2025 dan tersedia di sejumlah kereta yang melintasi kota-kota asal kuliner tersebut.

Penumpang kini dapat mencicipi hidangan legendaris tanpa harus turun dari kereta atau mengunjungi kota tersebut. Beragam sajian otentik dari berbagai daerah dihadirkan untuk menemani perjalanan penumpang kembali dari kampung halaman. Adapun kuliner yang hadir dalam Legendary Culinary ini antara lain :

Purwokerto: Tempe Mendoan, Kutoarjo: Dawet Ireng Jembatan Butuh, Solo: Dawet Mbok Darmi, Serabi Notosuman, Nasi Liwet Wongso Lemu, Yogyakarta: Sego Berkat Mamie Bonchu (empal), Jadah Manten, Mangut Lele Mbah Marto, Semarang: Tahu Bakso Bu Pudji, Tahu Petis Yudhistira, Loenpia Mbak Lien, Wingko Babad Kereta Api, Lontong Kapuan.

Kemudian, Bandung: Baso Tahu Tulen, Cuanki Cendana, Serabi Kinca, Batagor H. Isan, Surabaya: Semanggi Suroboyo, Sate Ondemohen, Soto Cak Har, Jember & Banyuwangi: Gudeg Lumintu, Nasi Tempong, Tahu Walik, Malang: Bakso Presiden, Rawon Brintik, Tahu Campur Pak Iwan, Madiun: Pecel 99 Madiun dan Cirebon: Nasi Jamblang Bu Nur.

Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, KAI Services menghadirkan Program Legendary Culinary ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan kuliner nusantara.

“KAI Services sebagai perusahaan yang mengelola Kuliner Kereta ingin mengajak penumpang merasakan kelezatan kuliner khas daerah tanpa harus turun dari kereta. Ini menjadi bagian dari komitmen KAI Services untuk terus menghadirkan inovasi layanan dan pengalaman baru yang menyenangkan selama dalam perjalanan,” ujar  Firhan, Selasa 8 April 2025.


Editor: Holy

Komentar

Terkini