Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Bimbing Siswa SMAN 1 Bergas Utamakan Bahasa Negara dan Buat Konten Digital Berbahasa Daerah

Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Bimbing Siswa SMAN 1 Bergas Utamakan Bahasa Negara dan Buat Konten Digital Berbahasa Daerah

NYALANUSANTARA, Semarang - Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, menyelenggarakan kegiatan Krida Duta Bahasa: Parade Wajah Bahasa Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Pembuatan Konten Digital Berbahasa Daerah di SMA Negeri 1 Bergas, Kabupaten Semarang, pada Selasa—Rabu, 29—30 April 2025.

Kegiatan tersebut merupakan program kerja Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi dengan sasaran siswa SMA di Kabupaten Semarang. Kegiatan yang diikuti oleh 50 aktivis sekolah dari berbagai organisasi dan ektrakurikuler itu dibuka oleh Koordinator KKLP Literasi, Dian Respati Pranawengtyas, S.S. M.Pd. 

Kepala SMAN 1 Bergas, Titik Rahayu, S.Si., M.Si., mengatakan bahwa selama dua hari siswa dibekali pengetahuan tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah serta pemanfaatan media sosial untuk pelestarian bahasa daerah. Titik menyampaikan terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah karena siswa-siswanya mendapatkan kesempatan belajar penggunaan bahasa negara dan bahasa daerah sekaligus.

“Kami berharap para siswa SMAN 1 Bergas yang mendapat kesempatan ini dapat mengikuti kegiatan secara baik dari awal sampai akhir kegiatan,” ungkap Titik dalam sambutannya di aula SMAN 1 Bergas pada Selasa, 29 April 2025.
 
Titik juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah karena sekolahnya mendapatkan kesempatan yang sangat bermanfaat itu. Kegiatan tersebut akan sangat bermanfaat bagi siswanya karena selama dua tahun terkahir pihaknya juga mengadakan kegiatan pemilihan Duta Bahasa tingkat sekolah sebagai bagian dari perayaan Bulan Bahasa dan Sastra.

“Kami berharap peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik serta dapat membagikan ilmu kepada teman-temannya yang belum berkesempatan untuk mengikuti kegiatan,” harapnya. 

Koordinator KKLP Literasi, Dian Respati Pranawengtyas, menjelaskan bahwa kegiatan Krida Duta Bahasa itu bertujuan menumbuhkan sikap bangga dan peduli dalam berbahasa Indonesia dan berbahasa daerah. Bahasa Indonesia dan bahasa daerah tidak perlu dipertentangkan.

“Bahasa negara dan bahasa daerah harus dipandang sebagai dua hal yang saling melengkapi,” ujar Dian. 


Editor: Admin

Komentar

Terkini