KAI Wisata Perkenalkan Lawang Sewu De Voedselkraam, Kuliner Malam dengan View Bangunan Bersejarah
NYALANUSANTARA, Semarang - PT KAI Wisata memperkenalkan program terbaru bertajuk Lawang Sewu De Voedselkraam, sebuah konsep kuliner malam yang berlangsung di halaman depan Lawang Sewu. Melalui program ini, KAI Wisata menghadirkan suasana santai dan estetik di tengah megahnya bangunan bersejarah, menjadikan Lawang Sewu hidup tidak hanya di siang hari, tetapi juga sebagai destinasi favorit di malam hari.
Riesta Junianti selaku Corporate Branding & Communication KAI Wisata mengungkapkan Melalui program Lawang Sewu De Voedselkraam, KAI Wisata ingin menghidupkan kembali kawasan heritage Lawang Sewu di malam hari dengan menghadirkan konsep kuliner santai yang dapat dinikmati masyarakat, ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkaya pengalaman wisata sejarah sekaligus mendukung pelaku UMKM lokal.
"Nama Lawang Sewu De Voedselkraam berasal dari bahasa Belanda, di mana Voedsel berarti makanan dan Kraam berarti kios atau gerai. Dan lawang sewu sendiri berarti seribu pintu. Sehingga Lawang Sewu De Voedselkraam bisa diartikan sebagai Kios Makanan Seribu Pintu. Konsep ini menghadirkan deretan tenant UMKM yang menawarkan berbagai sajian khas Semarang dan sekitarnya, menciptakan pengalaman kuliner malam dengan nuansa berbeda," ujarnya, Jumat (2/5(.
Lawang Sewu De Voedselkraam beroperasi setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 20.00 hingga 02.00 WIB, melibatkan 13 tenant lokal terpilih. Akses pengunjung dibuka gratis khusus di area halaman depan Lawang Sewu, dengan tetap menjaga kelestarian dan orisinalitas bangunan utama.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat yang terus memberikan antusiasme tinggi terhadap program ini,” tambahnya,
Program ini tidak hanya memperkaya pengalaman wisatawan, tetapi juga menjadi wadah pengembangan ekonomi kreatif lokal. Kehadiran Lawang Sewu De Voedselkraam memberikan peluang bagi UMKM untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas dalam balutan suasana heritage yang ikonik. Untuk menjaga kenyamanan bersama, pengunjung dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan, menghormati fasilitas heritage, dan mengikuti ketentuan yang berlaku di kawasan Lawang Sewu.
"Kami mengajak Sahabat KAI Wisata mencoba suasana santai malam di Lawang Sewu ini dan Kami berharap pengunjung dapat terus memberikan masukan demi perbaikan kualitas layanan,” tutup Riesta.
Editor: Lulu
Terkait
NyalaNusantara.com, Semarang - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti…
NYALANUSANTARA, Semarang– PT KAI Daop 4 Semarang telah…
NYALANUSANTARA, Kairo - Kamis, 23/11/2023 Tim Kemanusiaan Dompet…
Terkini
NYALANUSANTARA, HIROSHIMA- Daging kembali hadir di menu musim ini,…
NYALANUSANTARA, Semarang - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan…
NYALANUSANTARA, TOKYO- Ketika serial ini pertama kali muncul,…
NYALANUSANTARA, Semarang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama…
NYALANUSANTARA, Semarang - Universitas Wahid Hasyim atau Unwahas…
NYALANUSANTARA, TOTTORI- Hidup akan terasa lebih mudah jika perasaan…
NYALANUSANTARA, Ungaran - Di tengah derasnya arus modernisasi,…
NYALANUSANTARA, OSAKA- Episode terbaru seri ini menghadirkan salah…
NYALANUSANTARA, Semarang – Lapas Kelas I Semarang menggelar…
Film Maju Seram Mundur Horor menghadirkan warna baru…
Film Tumbal Darah, karya terbaru sutradara Charles Gozali,…
Komentar