Pemprov Jateng Percepat Perbaikan 17 Ribu Rumah Tak Layak Huni

Pemprov Jateng Percepat Perbaikan 17 Ribu Rumah Tak Layak Huni

NYALANUSANTARA, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggenjot perbaikan sebanyak  17 ribu rumah tidak layak huni (RTLH) selama 2025. Jumlah bantuan tersebut menjadi salah satu tertinggi di antara provinsi lain di Indonesia.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan mengatakan,   pihaknya terus berupaya melakukan pengentasan kemiskinan melalui pemenuhan perumahan layak bagi masyarakat kurang mampu. Hal itu selaras dengan kebijakan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yaitu Ngopeni lan Nglakoni masyarakat Jawa Tengah.

“Bapak Gubernur telah berkomitmen kuat dalam ngopeni masyarakat Jawa Tengah dan ngelakoni, dalam bentuk memberikan alokasi anggaran untuk perbaikan  17.000 unit  RTLH,” katanya di Semarang pada Rabu, 25 Juni 2025. 

Boedyo menyebut, perbaikan RTLH tersebut berasal dari APBD Jateng. Jumlah unit rumah yang diperbaiki tersebut, bahkan menjadi salah satu yang tertinggi di antara provinsi lain di Indonesia.

Dikatakan dia, upaya pemerintah dalam perbaikan RTLH terus dilakukan, bukan hanya bergantung pada APBD, tapi juga menjalin kerjasama dengan seluruh pihak pemangku kepentingan. Di antaranya Baznas, CSR perusahaan, dan lain sebagainya.

“Kami juga mendorong kabupaten/kota untuk mengalokasikan bantuan terhadap rumah tidak layak huni,” kata dia. 

Boedyo memastikan penyuran bantuan dilakukan sesuai prosedur yang ada dan tepat sasaran.


Editor: Lulu

Terkait

Komentar

Terkini