RAGAM NUSANTARA

ILMU

JELAJAH

Kementerian Keuangan Ungkap Keunggulan ORI di Hadapan 200 Mahasiswa Baru FEB SCU

NYALANUSANTARA, Semarang - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Soegijapranata (Soegijapranata Catholic University/ SCU) bersama Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan Kuliah Umum “Edukasi Literasi Keuangan dan Sosialisasi Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI028T3 dan ORI028T6”, pada Rabu 22 Oktober 2025.” Kuliah umum yang diselenggarakan di Teater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU ini diikuti 200 mahasiswa baru.

Hadir sebagai narasumber yakni Chandra A.S. Wibowo, SST Ak., M.App.Ec., Analis Keuangan Negara Ahli Madya Bidang Pengelolaan Pembiayaan DJPPR Kemenkeu.

Dekan FEB SCU Dr. M. Monika Palupi, SE, MM, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pihaknya dalam memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai keuangan negara dan instrumen investasi pemerintah. Ia menyoroti pentingnya literasi keuangan di kalangan generasi muda yang kini memiliki akses luas terhadap berbagai layanan keuangan digital, tetapi seringkali belum memiliki pemahaman yang memadai dalam mengelola keuangan pribadi.

“Generasi muda saat ini mudah mengakses produk keuangan, namun masih banyak yang bersifat konsumtif. Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori manajemen keuangan, tetapi juga belajar praktik langsung tentang bagaimana berinvestasi secara aman dan bertanggung jawab,” kata Monika Palupi.

Narasumber Chandra menjelaskan bahwa literasi keuangan di Indonesia masih menjadi tantangan besar. Berdasarkan Data OJK 2025, tingkat literasi keuangan nasional baru mencapai 62%, sementara tingkat inklusi keuangan sudah lebih dari 80%.

“Kita berusaha menutup kesenjangan ini dengan memperkenalkan berbagai instrumen investasi yang aman dan mudah diakses, salah satunya Obligasi Negara Ritel atau ORI,” ujar Chandra.

ORI merupakan produk investasi yang aman karena dijamin UU Surat Utang Negara dan APBN, serta terjangkau karena dapat dibeli mulai dari Rp1 juta melalui platform perbankan digital.


IKUTI BERITA NYALANUSANTARA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS


Editor: Holy

Komentar

Baca Juga

Terkini